Lebih lanjut, Anies menegaskan, dalam pesta demokrasi rakyat memiliki hak untuk mengungkapkan pandangannya masing-masing.
Tak hanya itu, rakyat juga berkewajiban untuk saling menghormati pilihannya masing-masing.
Untuk itu Anies meminta semua pihak juga bisa menghormati apabila ada yang memasang videotron untuk mendukung dirinya.
"Ini adalah sebuah pesta demokrasi dan rakyat memiliki hak untuk mengungkapkan pandangannya. Jadi ketika ada yang mendatangi dan bilang saya ingin memilih calon lain, ya dihormati. Dan ketika ada pasang videotron untuk pasangan nomor 01, ya dihormati," tegas Anies.
Diketahui, akun media sosial X (dulu Twitter) @aniesbubble bersama @olpproject telah membuat proyek iklan untuk mendukung capres Anies Baswedan.
Proyek iklan tersebut berisi video promosi Anies Baswedan yang dibuat layaknya promo idol K-pop.
Baca juga: TKN Goda Maruarar Sirait Bergabung Menangkan Prabowo-Gibran di Pilpres 2024
Seharusnya, iklan videotron tersebut dipasang di depan Grand Metropolitan Bekasi selama seminggu, mulai 15-21 Januari 2024.
Namun, sayangnya iklan videotron Anies hasil patungan dari sebagian penggemar K-pop itu mendadak dihentikan penayangannya.
Menurut Olppaemi Project, hal itu terjadi karena suatu hal yang diluar kuasa mereka.