TRIBUNNEWS.COM - Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah merilis Laporan Awal Dana Kampanye (LADK) tiap partai politik (parpol) yang berpartisipasi dalam Pemilu 2024.
Di sisi lain, tiga koalisi telah terbentuk dalam menyongsong Pilpres 2024.
Kemudian, ketiga koalisi itu juga telah mengusung masing-masing capres-cawapres yaitu paslon nomor urut 1, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar; paslon nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka; dan paslon nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD.
Berkaca dari koalisi dan capres-cawapres yang telah diusung, koalisi mana yang paling besar terkait dana awal kampanyenya? Berikut rinciannya dikutip dari rilis KPU.
1. Koalisi Perubahan (Anies-Muhaimin)
Pada koalisi ini, ada tiga parpol yang menjadi anggota yaitu Partai NasDem, PKS, dan PKB.
Adapun PKS menjadi partai dengan dana awal kampanye terbesar dalam koalisi yaitu Rp 12.711.929.760 (Rp 12,7 miliar).
Disusul Partai NasDem dengan jumlah Rp 7.781.026.469 (Rp 7,78 miliar) dan PKB senilai Rp 1.005.330.8066 (Rp 1 miliar).
Sehingga ketika ditotal dari ketiga parpol dalam Koalisi Perubahan ini memiliki dana awal kampanye sebesar Rp 21.498.287.035 (Rp 21,4 miliar).
Baca juga: INFOGRAFIS: Laporan Dana Kampanye Awal Partai Pengusung Prabowo-Gibran, Berapa Totalnya?
2. Koalisi Indonesia Maju (Prabowo-Gibran)
Koalisi Indonesia Maju (KIM) merupakan koalisi yang memiliki anggota partai terbanyak ketimbang dua koalisi lainnya.
Adapun dalam koalisi ini terdiri empat partai parlemen yaitu Partai Gerindra, Golkar, Demokrat, dan PAN serta lima partai non-parlemen yakni PSI, PBB, Garuda, Gelora, dan Prima.
Dari seluruh anggota koalisi ini, PSI menjadi partai dengan dana awal kampanye terbesar yaitu mencapai Rp 33.055.522.406 (Rp 33 miliar).
Lalu, disusul oleh PAN dengan dana awal kampanye mencapai Rp 29.821.500.000 (Rp 29,8 miliar) dan dilanjutkan Golkar sebesar Rp 10.018.314.565 (Rp 10 miliar).
Selanjutnya, ada Partai Demokrat yang memiliki dana awal kampanye mencapai Rp 8.748.860.395 (Rp 8,7 miliar) dan disusul Gelora dengan Rp 5.808.500.000 (Rp 5,8 miliar).
Kemudian secara berturut-turut, ada Garuda dengan Rp 5.500.000.000 (Rp 5,5 miliar), Gerindra Rp 2.841.667.200 (Rp 2,8 miliar) dan PBB Rp 301.300.000 (Rp 301 juta)
Sehingga ketika dijumlahkan dana awal kampanye seluruh anggota KIM, maka totalnya adalah Rp 86.077.350.000 (Rp 86 miliar).
3. Koalisi PDIP-PPP-Hanura-Perindo (Ganjar-Mahfud)
Terakhir adalah koalisi pengusung Ganjar-Mahfud yang terdiri dari PDIP, PPP, Hanura, dan Perindo.
Dari keempat partai tersebut, PDIP menjadi partai yang memiliki dana awal kampanye terbesar dibanding lainnya.
Bahkan, dana kampanye PDIP menjadi yang terbesar dibanding partai peserta Pemilu 2024 yaitu mencapai Rp 183.861.799.000 (Rp 183,8 miliar).
Disusul PPP yang memiliki dana awal kampanye mencapai Rp 20 miliar dan ada Perindo dengan Rp 10.148.994.025 (Rp 10,1 miliar).
Sementara Hanura menjadi partai di koalisi ini yang memiliki dana awal kampanye paling sedikit yaitu sebesar Rp 2.010.000.753 (Rp 2 miliar).
Baca juga: PDIP, PSI, dan PAN Punya Dana Kampanye Terbesar, PBB, PKN, dan Partai Ummat Terkecil
Lalu, ketika ditotal, dana awal kampanye koalisi empat partai ini mencapai Rp 216.020.793.778 (Rp 216 miliar).
Alhasil ketika dibandingkan berdasarkan dana awal kampanye, maka koalisi PDIP-PPP-Hanura-Perindo menjadi koalisi terbesar yaitu mencapai Rp 216 miliar.
Selanjutnya diikuti oleh KIM dengan dana awal kampanye sebesar Rp 86 miliar.
Sementara Koalisi Perubahan menjadi koalisi dengan dana awal kampanye paling sedikit yaitu hanya Rp 21,4 miliar.
(Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto)
Artikel lain terkait Pilpres 2024