Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Igman Ibrahim
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Calon presiden (capres) nomor urut 2, Prabowo Subianto, menyampaikan pandangan mengenai pencegahan tindak pidana korupsi.
Eks Danjen Kopassus itu mengusulkan pejabat di Kementerian Pertahanan (Kemhan) diberi peningkatan pangkat jabatan.
Menurutnya, pejabat yang diberi peningkatan pangkat adalah yang dianggap memegang anggaran yang besar.
Namun, ia menyebut usulan ini masih mandek karena persoalan birokrasi.
Hal tersebut diungkap Prabowo saat memberikan sambutan dalam acara Penguatan Antikorupsi Untuk Penyelenggara Negara Berintegritas (Paku Integritas) yang digelar Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Gedung Merah Putih KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, pada Rabu (17/1/2024) malam.
"Saya mau usulkan pejabat-pejabat di Kementerian Pertahanan yang mengendalikan anggaran begitu besar diberi bintang tiga, tapi sampai sekarang ya mungkin birokrasi dan sebagainya masih belum tembus," ucap Prabowo dalam sambutannya.
Prabowo pun mencontohkan bahwa pejabat yang mengendalikan anggaran hingga triliunan memiliki pangkat yang sama dengan pejabat biasa.
"Saya melihat sehari-hari di lingkungan tanggung jawab saya, di lingkungan Kementerian Pertahanan, ada pejabat yang mengendalikan triliunan dalam kontrak-kontrak, pangkatnya sama dengan pejabat yang kerjanya rutin," katanya.
Lebih lanjut, Prabowo menambahkan bahwa pihaknya sudah mengusulkan adanya kenaikan pangkat kepada para pejabat tersebut. Namun, usulan itu masih mandek.
"Ini saya ajukan sudah 2-3 tahun untuk jabatannya dinaikkan. Mungkin tidak dari segi gaji, tapi segi penghormatan," katanya.
Baca juga: Prabowo Sebut Bakal Naikkan Gaji Hakim hingga Pejabat Tinggi jika Jadi Presiden
(Tribunnews)