TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Setelah 51 hari masa kampanye elektabilitas atau tingkat keterpilihan Ganjar Pranowo-Mahfud MD dan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka semakin ketat di Jawa Tengah.
Sementara pasangan Anies-Muhaimin harus bekerja lebih ekstra untuk mendongkrak perolehan suara di Jawa Tengah jelang dimulainya kampanye akbar pada 21 Januari hingga 10 Februari 2024.
Dari 38 provinsi di Indonesia, Jawa Tengah menjadi wilayah yang memiliki jumlah pemilih terbanyak ketiga setelah Jawa Barat dan Jawa Timur.
Berdasarkan data KPU, jumlah pemilih di Jawa Tengah sebanyak 28.289.413.
Sehingga, tiga pasang Capres-Cawapres Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD selama masa kampanye kerap menyambangi Jawa Tengah untuk meraih simpati masyarakat dalam rangka memenangkan Pilpres 2024.
Anies-Muhaimin dan Prabowo-Gibran harus berupaya meluluhkan pemilih di Jawa Tengah yang dikenal sebagai 'kandang banteng' atau basis pendukung PDIP.
PDIP sendiri merupakan partai utama pengusung ganjar-mahfud dalam Pilpres 2024.
Baca juga: Respons Kerjasama Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud: Fahri Sebut Disetir, NasDem Sinis, PDIP Welcome
Tak hanya itu, Ganjar Pranowo sebelum maju menjadi Capres, sebelumnya pernah menjabat Gubernur Jawa Tengah dua periode.
Meskipun begitu, Ganjar Pranowo tetap harus mengamankan suara di Jawa Tengah, mengingat Anies-Muhaimin dan Prabowo-Gibran gencar melakukan kampanye di Jawa Tengah.
Bahkan Ganjar saat berpidato pertemuan dengan TPD, TPC, Caleg dan Relawan se-Magelang di Desa Candirejo, Borobudur, Magelang, Minggu (17/12/2023) sore, menyerukan agar pendukungnya menjaga kandang partainya di Jawa Tengah.
"Jaga rumah kita, agar orang lain jangan sampai masuk mencuri punya kita. Paham maksudnya? Jawa Tengah kandangnya (PDIP), maka kita jaga sekuat-kuatnya," kata Ganjar.
Baca juga: Ganjar-Mahfud akan Kampanye Akbar Perdana di Bandung dan Sidoarjo
Ia pun meminta pendukungnya agar menjaga Tempat Pemungutan Suara (TPS) ketika hari pencoblosan.
"Jaga TPS, dan Jawa Tengah akan menjadi lumbungnya Ganjar-Mahfud yang paling tinggi," ujarnya.
ganjar pun menegaskan bahwa dalam dua kali Pilpres sebelumnya, Jawa Tengah menyumbang suara tertinggi untuk PDIP.