News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pilpres 2024

Maruarar Sirait Temani Prabowo Kampanye Akbar di Majalengka, Ucapkan Terima Kasih ke Megawati

Penulis: Reza Deni
Editor: Adi Suhendi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Capres nomor urut 2 Prabowo Subianto dan Maruarar Sirait saat menghadiri kampanye di Majalengka, Jawa Barat, Minggu (21/1/2024)

Laporan Reporter Tribunnews.com, Reza Deni

TRIBUNNEWS.COM, MAJALENGKA - Calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto ditemeni eks politikus PDIP Maruarar Sirat melakukan kampanye akbar di Lapangan Sepakbola Jatipamor, Kecamatan Panyingkiran, Majalengka, Jawa Barat pada kampanye terbuka; Minggu (21/1/2024) pagi.

Tak hanya Maruarar Sirait, turut hadir pula dalam kesempatan tersebut sejumlah petinggi partai pengusung Prabowo-Gibran.

Dalam kesempatan tersebut Prabowo mengatakan pemilu jadi momen yang menentukan untuk mengubah nasib bangsa Indonesia.

Prabowo mengatakan, demokrasi itu artinya rakyat yang berkuasa.

"Kami (Prabowo-Gibran) bertekad untuk bekerja keras demi kemakmuran rakyat Indonesia," ujar Prabowo.

Baca juga: Persiapan Cawapres Hadapi Debat: Cak Imin Dalami Tema, Gibran Beri Kejutan, Mahfud Dengar Saran Ahli

"Kami akan melanjutkan dan menyempurnakan kebijakan serta program Jokowi," ujar Prabowo.

Ketua Umum Partai Gerindra itu menegaskan, bakal terus menjaga dan mengelola kekayaan Indonesia.

Selain itu, dia juga memastikan program makan siang dan susu gratis untuk anak-anak Indonesia siap dilaksanakan.

Sementara Maruarar Sirait menjelaskan alasan mendukung Prabowo-Gibran di Pilpres 2024.

Baca juga: Survei Charta Politika Januari 2024: Prabowo 42 Persen, Ganjar 28 Persen, Anies 26,7 Persen

Menurutnya karena Prabowo itu membangun kerukunan, bertarung dua kali Pilpres tapi bersatu untuk membangun bangsa dan Jokowi yang menjalankan ajaran Bung Karno, memperhatikan rakyat kecil, anggaran desa dan memberikan BLT.

Kemudian bagaimana juga Jokowi tidak takut tekanan asing.

Contoh Freeport dikuasai Indonesia, membuat Uni Eropa tidak bisa mendekat Indonesia dalam soal sawit dan soal nikel.

Kemudian juga tegas terhadap radikalisme.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini