TRIBUNNEWS.COM - Debat keempat Pilpres 2024 selesai digelar di JCC Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (21/1/2024) malam.
Ada sejumlah momen yang disoroti publik selama debat berlangsung.
Satu di antaranya adalah momen Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 1, Muhaimin Iskandar yang dipeluk erat oleh Capresnya, Anies Baswedan.
Cak Imin pun mengungkapkan makna di balik pelukan Anies itu.
Ketua Umum PKB itu menuturkan bahwa pelukan tersebut adalah bentuk rasa syukur karena sudah totalitas saat mengikuti debat.
Menurutnya, semua gagasan AMIN (Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar) dapat disampaikan dengan baik dalam debat yang berlangsung selama 150 menit semalam.
"Ya bersyukur, semua gagasan keluar dengan baik," ungkap Cak Imin usai menghadiri konsolidasi majelis taklim se-Kota Depok, Senin (22/1/2024).
Momen Cak Imin Dipeluk Anies
Momen itu terjadi bermula saat moderator menutup acar debat keempat.
Debat tersebut diakhiri dengan saling bersalaman antara pasangan capres-cawapres.
Ketiga pasangan calon (Paslon) saling bersalaman.
Baca juga: 2 Kali Disebut Gibran, Ini Sosok Tom Lembong, Mantan Penulis Pidato Jokowi yang Merapat ke Anies
Cawapres nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka tampak menghampiri Cak Imin dan cawapres nomor urut 3 Mahfud MD.
Gibran pun menyalami keduanya dengan beberapa kali mendundukan badan.
Terlihat pula Cak Imin dan Mahfud bersalaman.
Kemudian, Anies Baswedan tampak naik ke panggung dan menyalami Gibran, Mahfud dan Cak Imin.
Lalu capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo juga naik panggung dan menyalami para cawapres.
Ganjar dan Anies juga terlihat menghampiri capres nomor urut 2 Prabowo Subianto.
Selesai bersalaman dengan dua paslon lainnya, Anies kemudian merangkul Cak Imin yang berdiri tepat di sampingnya.
Keduannya kemudian tampak saling berpelukan erat.
Terlihat beberpa kali Anies menepuk punggung Cak Imin sambil menyampaikan beberapa patah kalimat.
Setelah itu, keduanya melambaikan tangan dan mengacungkan jari telunjuk mereka.
Sebagai informasi, pada debat semalam mengusung tema pembangunan berkelanjutan dan lingkungan hidup, sumber daya alam dan energi, pangan, agraria, masyarakat adat, dan desa.
Sebanyak 11 panelis dihadirkan, debat berlangsung selam 150 menit.
Adapun debat merupakan bagian dari metode kampanye pemilu presiden.
Masa kampanye sendiri berlangsung selama 75 hari, mulai 28 November 2023-10 Februari 2024.
Setelah masa kampanye, tahapan pemilu akan memasuki masa tenang selama tiga hari yakni 11-13 Februari 2024.
Selanjutnya, pada 14 Februari 2024 akan digelar pemungutan suara serentak di seluruh Indonesia.
Tak hanya untuk memilih presiden dan wakil presiden, tetapi juga anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD), Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi, dan DPRD Kabupaten/Kota.
(Tribunnews.com/Milani Resti/Reza Deni)