News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pilpres 2024

Sosok KH Suyuti Toha Pingsan saat Doakan Prabowo Menang, Disegani Politikus Kabupaten-Nasional

Editor: Theresia Felisiani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kolase foto KH Suyuti Toha saat mendampingi cawapres Gibran Rakabuming Raka di Banyuwangi dan tangkap layar KH Suyuti Toha pingsan saat mendoakan Prabowo menang Pilpres 2024 di Banyuwangi.

TRIBUNNEWS.COM, BANYUWANGI - Mengulik sosok Pengasuh Ponpes Mansyaul Huda Banyuwangi KH Suyuti Toha menjadi perbincangan dan viral .

Ini setelah video yang menggambarkan kiai karismatik itu pingsan saat mendoakan capres Prabowo Subianto viral di media sosial.

KH Suyuti merupakan kiai yang dihormati di Banyuwangi.

Ia mendirikan Ponpes Mansya'ul Huda di Desa Kedungwungu, Kecamatan Tegaldlimo pada 1974.

Melalui pendekatan ke masyarakat, ia berhasil merubah daerah yang dulunya "abangan", tempat para penjudi, menjadi religius.

KH Suyuti juga dikenal sebagai kiai yang disegani oleh para politikus, mulai tingkat kabupaten hingga nasional.

Pandangan-pandangannya soal politik dan kebangsaan menjadi panutan banyak orang.

Pada Pilpres 2024, KH Suyuti aktif memberikan dukungan pada capres-cawapres nomor urut 02, Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka. Kedekatannya dengan Prabowo terekam dalam beberapa kali kesempatan.

Baca juga: Kronologi Kiai 83 Tahun di Banyuwangi Pingsan saat Doakan Prabowo Menang Pilpres

Saat berkunjung ke Banyuwangi terakhir kali awal 2023 sebagai Menteri Pertahanan, Prabowo tak lupa menemui KH Suyuti.

Dukungan kiai 83 tahun itu juga selalu mengarah ke Prabowo dalam kontestasi pilpres periode sebelum-sebelumnya.

Berdasarkan informasi, kedekatan KH Suyuti dan Prabowo terbangun sejak awal 2000-an.

Tak hanya mendukung, KH Suyuti juga aktif turun dan menghimpun kemenangan untung Prabowo.

Saat Gibran berkampanye di Banyuwangi 10 Januari lalu, KH Suyuti turut hadir mendampingi.

Ia turut memimpin doa, meminta kemenangan untuk Prabowo-Gibran.

KH Suyuti juga turun dalam acara-acara yang diadakan oleh relawan pemenangan Prabowo-Gibran.

Dia, misalnya, menjadi Pembina Komite Pemenangan Independen (KIP) Prabowo-Gibran Banyuwangi.

Baca juga: Kampanye Akbar: Ganjar Ajak Megawati, Prabowo Gandeng Maruarar, Anies Didampingi eks Gubernur Banten

Terbaru, bersama Partai Demokrat Banyuwangi, ia juga menginisiasi acara silaturahmi kiai langgar dan emak-emak pendukung Prabowo-Gibran yang digelar Jumat (21/1/2024).

Pada acara ini, KH Suyuti pingsan saat memimpin doa pemenangan untuk pasangan capres-cawapres nomor urut 02.

Peran kiai Suyuti dalam kontestasi politik tidak hanya di tingkat pilpres.

Pada Pilgub Jatim 2018, Kiai Suyuti menjadi salah satu anggota "Tim Sembilan", perkumpulan kiai yang turut andil mendukung Khofifah Indar Parawansa saat itu.

Sebelum diberitakan, video yang menggambarkan Pengasuh Ponpes Mansyaul Huda Banyuwangi, KH Suyuti Toha berdoa di atas mimbar hingga pingsan dalam sebuah acara dukungan terhadap capres-cawapres nomor urut 02 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka viral di media sosial.

Kejadian kiai pingsan tersebut dibenarkan Pengasuh Ponpes Adz Dzikra KH Ahmad Wahyudi.

Saat momen tersebut, Wahyudi berdiri di belakang KH Suyuti. 

Ia orang pertama yang memegangi KH Suyuti, sebelum dibopong ke tempat istirahat. 

"Iya. Itu acara silaturahmi kiai langgar dan emak-emak pendukung Prabowo-Gibran, Jumat (19/1/2024) lalu," kata Wahyudi, Minggu (21/1/2024). 

Dalam video yang viral, KH Suyuti terlihat mendokan agar Prabowo Subianto menang dalam Pilpres 2024.

Ia berdiri di atas mimbar bertuliskan Partai Demokrat.

Acara tersebut memang diinisiasi oleh KH Suyuti dan Partai Demokrat.

Lokasinya di ponpes yang diasuh oleh sang kiai di Desa Kedungwungu, Kecamatan Tegaldlimo.

"Ya Allah, kabulkan doa saya, ya Allah. Prabowo, Pak Prabowo, Pak Prabowo Presiden 2024 nanti, ya Allah, Allah," ucap KH Suyuthi, dalam doanya.

Dalam video terlihat, kiai tersebut membaca doa dengan perasaan yang tinggi.

Hingga akhirnya, ia terjatuh dan ditadah oleh Wahyudi.

Selanjutnya, beberapa santri terlihat membawakan sofa untuk tempat duduk KH Suyuti.

Mereka kemudian membopong sang kiai ke kediaman.

Wahyudi mengatakan, KH Suyuti sempat pingsan beberapa menit usai berdoa.

Setelah dibawa ke kasur, kondisi kiai 83 tahun itu mulai membaik.

"Sekarang beliau kondisinya sudah nyaman (sehat). Enggak (sampai mendapat penanganan petugas kesehatan)," tambah Wahyudi.

Kolase foto Capres Prabowo Subianto dan Tangkap layar KH Suyuti Toha pingsan saat mendoakan Prabowo menang Pilpres 2024 di Banyuwangi. (ist)

Menurut Wahyudi, pingsannya KH Suyuti saat berdoa karena saking cintanya terhadap Prabowo.

"Sehingga jiwanya kuat, spiritualnya kuat. Mungkin (pingsan) karena fisiknya, beliau sudah usia 83 tahun," katanya.

KH Suyuti memang dikenal memiliki kedekatan dengan Prabowo.

Saat berkunjung ke Banyuwangi awal 2023, Menteri Pertahanan itu turut mengunjungi KH Suyuti.

Kiai tersebut juga dikenal telah lama mendukung Prabowo dalam kontestasi pemilu.

"Ya, (kalau Prabowo) ke Banyuwangi, pasti mampirnya ke Kiai Suyuti. Sejak 2002 kalau tidak salah (Kiai Suyuti dekat dengan Prabowo). Beliau memang konsisten mendukung sejak pencalonan pertama," tambahnya.

Acara Silaturahmi Kiai Kampung dan Emak-emak Pendukung Prabowo disebut diikuti oleh sekitar 1.200 orang.

Sebelum pingsan saat berdoa, KH Suyuti sempat memberi sambutan. 

Salah satu pesan yang disampaikan dalam sambutan itu, yakni soal dibutuhkannya sosok seperti Prabowo untuk memimpin negeri.

Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul SOSOK KH Suyuti Toha yang Pingsan usai Doakan Prabowo Menang Pilpres 2024, Disegani Politikus

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini