News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pilpres 2024

Susuri Wilayah Jawa Timur, Cak Imin Ingin Pertahankan Suara PKB

Penulis: Mario Christian Sumampow
Editor: Acos Abdul Qodir
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Calon wakil presiden (cawapres) RI nomor urut 1 Muhaimin Iskandar (Cak Imin) menghadiri Haul Mbah Kyai Abu Amar Khotib di Pondok Pesantren Ar Roudloh Berbaur, Paserepan, Pasuruan, Jawa Timur, dalam rangkaian kampanye Pilpres 2024, Rabu (24/1/2024). 

Laporan Wartawan Tribunnews, Mario Christian Sumampow

TRIBUNNEWS.COM, PASURUAN - Cawapres 01 Muhaimin Iskandar (Cak Imin) berkampanye di beberapa wilayah Jawa Timur pada Rabu (24/1/2024) dan Kamis (25/1/2024) besok. 

Adapun tempat yang disambangi Ketua Umum PKB di masa H-22 pencoblosan yakni, Pasuruan dan, Tulungagung, hingga Trenggalek. 

Juru Bicara Tim Nasional (Timnas) Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) Abdul Rochim mengatakan pihaknya hendak mempertahankan basis suara pendukung dari partai berlogo 9 bintang ini. 

"Malam ini Gus Muhaimin ke Pasuruan dan besok ke Tulungagung, Pasuruan basis suara nahdliyin, basis suara PKB, jangan sampai basis kita ini lepas ke paslon lain," ujar Abdul Rochim Pondok Pesantren Ar Roudloh Berbaur, Paserepan, Pasuruan, Jawa Timur, Rabu (24/1/2024).

Ia yakin basis suara PKB yang loyal pasti bakal mendukung AMIN dalam kontestasi Pemilihan Umum Presiden (Pilpres) 2024. 

Ia pun mengeklaim Cak Imin merupakan Nahdliyin yang asli. Hal itu ia ungkapkan mengingat basis PKB yang dukungannya terpecah ke pasangan calon lain. 

"Calon asli nahdliyin, hanya Gus Muhaimin, cicit pendiri NU, kalau Prabowo Gibran sama sekali tidak ada NU-nya (Nahdlatul Ulama)," ujarnya. 

Baca juga: Jawab Tudingan Cak Imin, Khofifah: NU Saya Asli

Untuk mempertahankan suara PKB inilah Cak Imin disebut Abdul Rochim melaluinya safari politik di kawasan Jawa Timur. 

"Pasuruan, Tulungagung dan sebagian besar wilayah Jawa Timur intens kita lakukan, karena kita tentu jangan sampai basis kita diambil paslon lain harus kita sapa, rawat, jaga," pungkasnya. 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini