News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pilpres 2024

8 Hasil Survei Capres Januari 2024: Anies-Muhaimin, Prabowo-Gibran, Ganjar-Mahfud Siapa yang Unggul?

Penulis: Adi Suhendi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pasangan calon presiden dan wakil presiden Anies-Muhaimin, Prabowo-Gibran, dan Ganjar-Mahfud. Berikut elektabilitas ketiganya berdasarkan survei terbaru.

8 Hasil Survei Capres Januari 2024: Anies-Muhaimin, Prabowo-Gibran, dan Ganjar-Mahfud Siapa yang Unggul?

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Berikut hasil survei terbaru elektabilitas Capres 2024 jelang pemungutan suara yang bakal digelar pada 14 Februari 2024.

Dihimpun tribunnews.com, tercatat 8 lembaga melakukan survei terbarunya pada Januari 2024 dan sudah dipblikasikan.

Dari 8 lembaga survei yang melakukan survei periode Januari 2024 rata-rata elektabilitas capres-cawapres nomor urut 02 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka unggul atas Capres-Cawapres nomor urut 01 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, dan pasangan Capres-Cawapres nomor urut 03 Ganjar Pranowo-Mahfud MD.

Menariknya, hanya sedikit lembaga survei yang mencatat elektabilitas pasangan Prabowo-Gibran di atas 50 persen.

Melihat kecenderungan elektabilitas 3 pasang capres di bawah 50 persen per Januari 2024, diprediksi Pilpres 2024 bakal berlangsung 2 putaran.

Baca juga: Hasil Survei: Lebih dari 50 Persen Responden Tidak Yakin Jokowi Netral di Pilpres 2024, TNI-Polri?

Hal menarik lainnya, pasangan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud harus bertarung keras untuk mendapatkan tiket masuk putaran dua.

Berdasarkan survei elektabilitas sejumlah lembaga, tampak elektabilitas Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud saling salip.

Ada yang menempatkan elektabilitas Ganjar-Mahfud di atas Anies-Muhaimin, ada juga yang menempatkan elektabilitas Anies-Muhaimin unggul dari Ganjar-Mahfud.

Melihat angka elektabilitas Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud yang bersaing, sulit diperdiksi siapa yang akan masuk ke putaran 2 Pilpres 2024 selain Prabowo-Gibran.

Baca juga: 4 Hasil Survei Capres Versi Lembaga Asing: Anies Vs Prabowo Vs Ganjar di Pilpres 2024

Hal menarik lainnya, elektabilitas Anies-Muhaimin cenderung mengalami kenaikan dibanding akhir Tahun 2023 lalu.

Tentunya ini harus diwaspadi baik pasangan Ganjar-Mahfud atau Prabowo-Gibran.

Sedangkan elektabilitas Prabowo-Gibran cenderung stagnan.

Baru-baru ini bahkan muncul gerakan salam 4 jari di media sosial.

Ada pun salam 4 jari itu mengajak masyarakat memilih antara paslon nomor urut 1 Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (Cak Imin) atau kandidat nomor urut 3 Ganjar Pranowo dan Mahfud Md dalam Pilpres 2024.

Atau dengan kata lain gerakan salam 4 jari ini juga menjadi gerakan untuk tidak memenangkan pasangan pasangan calon nomor urut 02 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Menyikapi hal tersebut, Capres nomor urut 03 Ganjar Pranowo memilih untuk menunggu hasil pemungutan suara pada 14 Februari 2024.

"Nanti tunggu 14 Februari dulu," kata Ganjar kepada wartawan, usai menghadiri kampanye akbar dalam acara bertajuk "Hajatan Rakyat" di Istana Maimun, Medan, Sumatera Utara, Minggu (28/1/2024).

Lagipula, Ganjar optimistis bahwa dirinya bersama cawapres Mahfud MD, mampu memenangkan pilpres 2024 satu putaran.

"Siapa tahu kan nomor 3 satu putaran," ujar Ganjar.

Baca juga: Survei Capres Terbaru 2024, Elektabilitas di Jateng, Jatim, dan Jabar, Siapa Paling Unggul?

Senda dengan Ganjar Pranowo, Calon Presiden nomor urut 01 Anies Baswedan pun memilih menunggu setelah 14 Februari 2024.

"Tunggu 14 Februari, kita jangan dahului kemauan rakyat Kita belum tahu kemauan rakyat yang sesungguhnya," kata Anies dilansir WartakotaLive.com, Minggu (28/1/2024).

Lebih lanjut Anies menyinggung soal hasil survei dari beberapa lembaga yang menunjukkan adanya perbedaan hasil terkait elektabilitas pasangan capres-cawapres.

"Angka survei berbeda-beda itu kan menunjukkan ada aspirasi yang mungkin selalu tak terungkap dalam survei."

"Jadi menurut saya tunggu 14 Februari nah dari situ baru kita putuskan," ujar Anies.

Lain halnya dengan kubu Prabowo-Gibran, Cawapres Gibran Rakabuming Raka saat kampanye Akbar di Semarang, Jawa Tengah meminta pendukungnya bekerja keras untuk memenangkan Prabowo-Gibran.

Baginya, hasil survei yang masih bagus atau buruk bisa menjadi evaluasi untuk internal Prabowo-Gibran.

"Kalau surveinya jelek, kita kerja keras. Kalau surveinya bagus, kita kerja lebih keras lagi," ucap Gibran Minggu (28/1/2024).

Putra Sulung Presiden Jokowi itu juga meminta semja pendukungnya tidak membalas jika ada fitnah yang diarahkan kepada Prabowo-Gibran. Ia pun menginstruksikan tidak boleh saling menjelek-jelekan.

"Kalau ada serangan, ada fitnah, jangan dibalas. Jangan fitnah dibalas fitnah. Jangan menjelek-jelekan program dari paslon lain. Setuju nggeh?" ucap Gibran.

Lalu bagaimana hasil survei elektabilitas Capres 2024 veris 8 lembaga survei yang dihimpun Tribunnews.com, siapakah yang unggul?

Berikut eletabilitas Anies-Muhaimin, Prabowo-Gibran, dan Ganjar-Mahfud berdasarkan survei terbaru Januari 2024:

1. Charta Politika

Berdasarkan survei nasional terbaru Charta Politika yang digelar 4-11 Januari 2024 diketahui elektabilitas Anies-Muhaimin, Prabowo-Gibran, dan Ganjar-Mahfud belum ada yang mencapai 51 persen.

Dalam survei Charta Politika, elektabilitas Prabowo-Gibran unggul dengan angka 42,2 persen, disusul Ganjar-Mahfud dengan elektabilitas 28 persen, dan di posisi terakhir pasangan Anies-Muhaimin dengan elektabilitas 26,7 persen.

Dalam survei ini diketahui sebanyak 3,1 persen responden menyatakan tidak tahu atau tidak menjawab.

Survei diketahui melibatkan 1.220 responden berusia di atas 17 tahun dan tersebar di seluruh provinsi di Indonesia.

Survei Charta Politika ini dilakukan dengan metode multistage random sampling.

Survei dilakukan secara tatap muka dengan margin of error di angka 2,82 persen.

2. Poltracking Indonesia

Menurut survei nasional terbaru Poltracking Indonesia yang digelar 1-7 Januari 2024, elaktabilita Prabowo-Girban berada di posisi teratas dengan angka 46,7 persen.

Kemudian disusul Anies-Muhaimin dengan elektabilitas 26,9 persen, serta Ganjar-Mahfud di posisi ketiga dengan elektabilitas 20,6 persen.

Survei ini dilakukan pada tanggal 1-7 Januari 2024 dengan metode wawancara langsung atau tatap muka langsung dengan responden terpilih.

Survei menggunakan multistage random sampling dengan jumlah 1220 responden, margin of error +/- 2.9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

3. Indikator Politik

Indikator Politik Indonesia melakukan survei terbarunya pada 30 Desember 2023 sampai 6 Januari 2024.

Hasil surevei terbaru Indikator Politik Indonesia menunjukkan elektabilitas Prabowo-Gibran berada di urutan pertama dengan angka 45,79 persen, disusul Anies-Muhaimin 25,47 persen, dan Ganjar-Mahfud di posisi tiga dengan elektabilitas 22,96 persen.

Dari temuan tersebut menunjukkan adanya peningkatan elektabilitas dari pasangan Anies-Cak Imin.

Sementara elektabilitas Prabowo-Gibran mengalami stagnasi, dan Ganjar-Mahfud mengalami penurunan elektabilitas.

Hal tersebut bila dibandingkan dengan hasisl survei Indikator Politik Indonesia yang dilakukan 27 Oktober 2023 sampai 1 November 2023.

Dimana elektabilitas Anies-Cak Imin pada Oktober-November mencapai 24,4 persen, Prabowo-Gibran 39,7 persen, dan Ganjar-Mahfud 30,0 persen.

Kemudian berdasarkan survei Indikator periode 23 November 2023 sampai 1 Desember 2023, elaktabilitas Anies-Cak Imin sebesar 22,8 persen, Prabowo-Gibran 45,8 persen, dan Ganjar-Mahfud 25,6 persen.

Diketahui Populasi survei ini seluruh warga negara Indonesia yang punya hak pilih dalam pemilihan umum, yakni mereka yang sudah berumur 17 tahun atau lebih, atau sudah menikah ketika survei dilakukan.

Penarikan sampel menggunakan metode multistage random sampling.

Jumlah basis dalam survei sebanyak 1.220 orang yang berasal dari seluruh Provinsi yang terdistribusi secara proporsional, kemudian dilakukan oversample di 13 Provinsi.

Sebanyak 13 Provinsi tersebut yakni Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Selatan, Lampung, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Banten, Bali, NTT, Sulawesi Utara, dan Sulawesi Selatan.

Sehingga, total sampel sebanyak 4.560 responden.

Dengan asumsi metode simple random sampling, ukuran sampel basis 4.560 responden memiliki toleransi kesalahan (margin of error--MoE) sekitar ±2 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Sementara MoE di wilayah oversample Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur dengan masing-masing sample 400 responden memiliki toleransi kesalahan (MoE) sekitar ± 5 persen pada tingkat kepercayaan 95%.

Sumatera Utara, DKI Jakarta, dan Banten masing-masing sample 350 responden memiliki toleransi kesalahan (MoE) sekitar ± 5,3% pada tingkat kepercayaan 95%.

Sumatera Selatan, Lampung, Bali, NTT, dan Sulawesi Selatan masing-masing sampel 300 responden memiliki toleransi kesalahan (MoE) sekitar ± 5,8% pada tingkat kepercayaan 95%.

Aceh dan Sulawesi Utara masing-masing 250 responden memiliki toleransi kesalahan (MoE) sekitar ± 6,3% pada tingkat kepercayaan 95%.

Responden terpilih diwawancarai lewat tatap muka oleh pewawancara yang telah dilatih.

Quality control terhadap hasil wawancara dilakukan secara random sebesar 20% dari total sampel oleh supervisor dengan kembali mendatangi responden terpilih
(spot check).

4. Laboratorium Psikologi Politik UI

Survei Laboratorium Psikologi Politik Universitas Indonesia yang dilakukan pada rentang waktu 8 Januari 2024 sampai 16 Januari 2024 memotret elektabilitas Capres 2024 terkini.

Hasil survei Laboratorium Psikologi Politik UI menempatkan elektabilitas Prabowo-Gibran di posisi pertama dengan angka 43,9 persen.

Disusul pasangan Anies-Muhaimin di posisi kedua dengan angka 27,2 persen.

Selanjut di posisi ketiga ditempati Ganjar-Mahfud dengan elektabilitas 25,9 persen.

Selanjutnya sebanyak 2,8 persen responden menyatakan belum menentukan pilihannya.

Survei menggunakan menggunakan metode multistage random sampling.

Jumlah sampel sebanyak 1.810 responden yang berasal dari 34 Provinsi dengan proses pengambilan data secara tatap muka dengan pengisian menggunakan mobile apps.

Dengan asumsi metode simple random sampling, ukuran sampel 1.810 responden memiliki toleransi kesalahan (margin of error atau MoE) sekitar ±2.30% pada tingkat kepercayaan 95%.

5. Polling Institute

Polling Institute melakukan survei terbaru pada 15-16 Januari 2024.

Hasil survei menunjukkan elektabilitas Prabowo-Gibran masih unggul di banding elaktabilitas Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud.

Prabowo-Gibran mengantongi elektabilitas 48,7 persen, disusul Anies-Muhaimin 23,0 persen, dan Ganjar-Mahfud 20,9 persen.

Survei ini melibatkan 1.219 responden, yang diwawancarai melalui sambungan telepon.

Populasi survei, warga negara Indonesia yang berusia 17 tahun ke atas atau sudah menikah dan memiliki sambungan telepon, sekitar 83 persen dari total populasi nasional.

Pemilihan sampel dilakukan melalui metode Random Digit Dialing (RDD).

Dengan teknik RDD, sampel sebanyak 1.219 responden dipilih melalui proses pembangkitan nomor telepon secara acak, validasi, dan screening.

Margin of error survei diperkirakan kurang lebih 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen, dan asumsi simple random sampling.

6. Lembaga Survei Indonesia (LSI)

Survei terbaru LSI dilakukan pada 10-11 Januari 2024.

hasil survei LSI menunjukkan elektabilitas Prabowo-Gibran unggul dengan angka 47 persen.

Kemudian elektabilitas Anies-Muhaimin berada di posisi kedua dengan angka 23,2 persen,dan Ganjar–Mahfud di posisi ketiga dengan angka 21,7 persen.

Kemudian sekitar 8 persen resonden belum menunjukkan pilihannya.

Populasi survei ini adalah warga negara Indonesia yang berusia 17 tahun ke atas atau sudah menikah dan memiliki telepon/cellphone, sekitar 83% dari total populasi nasional.

Sampel sebanyak 1.206 responden dipilih secara acak melalui metode Double Sampling, yakni pengambilan sample secara acak dari kumpulan data hasil survei tatap muka yang dilakukan sebelumnya.

Margin of error survei diperkirakan ± 2.9% pada tingkat kepercayaan 95%, asumsi simple random sampling.

Wawancara dengan responden dilakukan lewat telepon oleh pewawancara yang dilatih.

7. LSI Denny JA

Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA melakukan survei terbaru pada 3-11 Januari 2024.

Hasil survei menunjukkan elektabilitas Prabowo-Gibran unggul dengan angka 46,6 persen, disusul Ganjar-Mahfud dengan angka elektabilitas 24,8 persen, dan Anies-Muhaimin angka elektabilitasnya 22,8 persen.

Kemudian tercatat 5,3 persen responden yang belum menentukan pilihan.

Survei ini melibatkan 1.200 resonden.

Teknik pengumpulan data survei ini menggunakan wawancara tatap muka dengan kuesioner. Margin of error survei ini +- 2,9%.

8. SPIN

Survei & Polling Indonesia (SPIN) menggelar survei terbaru pada 8-14 Januari 2024.

Berdasarkan hasil survei yang dilakukan secara nasional, terungkap elektabilitas Prabowo-Gibran unggul di angka 50,9 persen.

Kemudian disusul Ganjar-Mahfud dengan elektabilitas 23,5 persen.

Selanjutnya Anies-Muhaimin di posisi ketiga dengan angka 18,7 persen.

Survei melibatkan 2.178 responden menggunakan teknik multistage random sampling.

Angka margin of error kurang lebih 2,1 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

(Tribunnnews.com/ Igman/ umam/ gita/ rina)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini