TRIBUNNEWS.COM - Calon wakil presiden nomor urut 1 Muhaimin Iskandar meminta para pendukungnya untuk waspada terhadap segala bentuk kecurangan di Pilpres 2024 nanti.
Pria yang akrab disapa Cak Imin itu menyebut bahwa ada pihak yang ingin memanipulasi suara.
Ia pun meminta pendukungnya tetap mengawal suara di setiap tempat pemungutan suara (TPS).
Hal itu disampaikan Cak Imin saat memberi orasi di agenda Desak dan Slepet Amin yang digelar di Hall A JI-Expo, Kemayoran, Jakarta, Senin (29/1/2024).
"Ada yang ingin memanipulasi maka dari itu waspada, waspada, waspada. Siap waspada, mari menangkan perubahan dan jangan biarkan kecurangan terjadi," kata Cak Imin.
Cak Imin juga menyebut ada pihak yang seolah-olah menghipnotis rakyat dengan menggaungkan menang satu putaran.
Menurut Cak Imin, justru rakyat yang terus berpihak pada perubahan lah yang akan menang satu putaran di Pilpres 2024 ini.
Baca juga: Cak Imin Gandeng Tom Lembong Adu Data Hilirisasi dengan Luhut: Saya Siap Hadapi Opung
"Waktu tinggal 16 hari, mohon doanya, mohon dukungan dan kerja kerasnya. Semua bekerja selamatkan suara rakyat, suara perubahan."
"Satu lagi, ada yang berusaha menghipnotis seolah-olah mau menang satu putaran," kata Cak Imin disambut riuh para hadirin.
"Ternyata yang mau menang satu putaran adalah rakyat dan kita semua," lanjutnya.
Cak Imin kemudian juga mengingatkan agar para aparat tak memihak dan tak menggunakan kekuasaan untuk kepentingan tertentu.
Baca juga: Desak Anies Tekankan Kebebasan Berbicara, Anies: Koreksi Aturan yang Menghambat
Lebih lanjut, dalam kesempatan itu, Cak Imin mengaku takjub dengan semangat perubahan dari masyarakat.
"Ternyata semangat perubahan itu merata di seluruh Indonesia. Kalau ditanya siapa pendukung perubahan ternyata saya sudah menemukan, adalah rakyat suara perubahan adalah suara rakyat."
"Suara perubahan adalah suara yang diinginkan seluruh rakyat kita.Kalau ada rakyat ditanya pasti jawabnya, kami menunggu perubahan secepat-cepatnya," seru Cak Imin disambut riuh tepuk tangan para pendukungnya.
Sebagai informasi, kelompok mahasiswa, ojek online hingga buruh datang dalam acara Desak Anies siang ini.
Mereka bahkan meyatakan dukungan kepada pasangan Anies-Cak Imin.
Dalam salah satu orasi yang disampaikan, para pendukung yang didominasi ojol tersebut menyuarakan harapan untuk bisa hidup lebih baik jika Anies Baswedan menjadi presiden.
"Semua pasti punya harapan, buruh, mahasiswa, ojol, pasti punya harapan itu hanya bisa terealisasi jika Anies menjadi presiden," kata salah satu driver ojol yang tidak menyebutkan namanya di atas panggung Desak dan Slepet Amin, Senin (29/1/2024).
Dalam kesempatan ini, orator yang merupakan driver ojol tersebut juga menyuarakan soal perlawanan terhadap adanya isu penjegalan.
Menurutnya, bukan tidak mungkin majunya Anies-Cak Imin akan dicurangi oleh berbagai pihak.
"Ketika ada satu upaya-upaya untuk menjegal Anies jadi presiden apa yang harus kita lakukan? Lawan," seru para relawan.
Bahkan dirinya merasa tidak yakin kalau pemilu kali ini akan berjalan adil.
Oleh karenanya dia meminta kepada para pendukung Amin untuk dapat memantau jalannya pemilu tahun ini.
"Saya tidak yakin pemilu ini jujur dan adil semua kembali kepada kita untuk menjaga militansi kita apakah pemilu adil dan jujur," tukas dia.
Tak hanya mereka, Pasangan yang disebut AMIN ini juga mendapat suntikan dukungan dari Seniman dangdut yang dikenal sebagai Raja Dangdut, Raden Haji Oma Irama atau Rhoma Irama.
Dalam deklarasi dukungan itu, Rhoma Irama juga mengajak para penggemar dan penikmat musiknya untuk bergabung dengannya mendukung AMIN.
"Kepada para penggemar rhoma dan soneta di seluruh indoensia, mari bergabung sejalan dng sikap saya."
"Mari bergabung dalam wadah Rhomais untuk perubahan," kata Rhoma, Senin (29/1/2024).
Selain itu, Rhoma juga mengajak para pendukungnya untuk menjaga keberlangsungan Pemilu yang tinggal 16 hari lagi.
(Tribunnews.com/Milani Resti/Reza Deni/Riski Sandi Saputra)