News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pemilu 2024

Divhubinter Polri akan Amankan 12 Lokasi TPS di Luar Negeri

Penulis: Rahmat Fajar Nugraha
Editor: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kadiv Hubinter Polri Irjen Krishna Murti di Garuda Hall, Pusat Misi Internasional Divhubinter Polri, Serpong, Banten, Senin (27/1/2024).

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rahmat W Nugraha

TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG SELATAN - Kepala Divisi Hubungan Internasional (Hubinter) Polri, Irjen Pol Krishna Murti, mengungkapkan bahwa pihaknya akan mengawasi 12 lokasi Tempat Pemungutan Suara (TPS) di luar negeri.

Atas hal itu Krishna Murti ingatkan anggotanya yang akan bertugas untuk mengawasi lebih khusus terkait Kotak Suara Keliling (KSK) di luar negeri.

Diketahui Pemilihan Luar Negeri (PPLN) pada Pemilu 2024 ini dilaksanakan dalam tiga cara  Tempat Pemungutan Suara Luar Negeri (TPSLN), Kotak Suara Keliling (KSK) dan Pos.

"Kami pada awalnya merencanakan ada 24 wilayah yang menjadi tempat pengamanan namun karena kontruksi angggaran yang belum tercukupi semua. Maka kami atas arahan Mabes Polri hanya mengamankan 12 lokasi," kata Kadiv Hubinter Polri Irjen Pol Krishna Murti di Garuda Hall, Pusat Misi Internasional Divhubinter Polri, Serpong, Banten, Senin (27/1/2024).

Baca juga: Dokumen yang Wajib Dibawa untuk Mencoblos di TPS pada 14 Februari 2024

Ia melanjutkan jumlah pemilih luar negeri yang menjadi kewajiban untuk diamankan pada tahun ini sekitar 1.700 orang.

Angka tersebut dijelaskannya sudah sesuai data dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT).

Sementara itu lokasi yang pihaknya akan amankan di luar negeri sebanyak 12 lokasi.

Diantaranya Denhag, Jeddah, Taipei, Hongkong, lima wilayah di Malaysia, Sidney dan Singapura.

"Jumlah TPS yang akan rekan-rekan dihadapi total sekitar 480. Sementara itu untuk Kotak Suara Keliling (KSK) 4 kali dari jumlah TPS," tegasnya

Krishna Murti mengingatkan bahwa KSK punya kerawanannya sendiri dibandingkan metode pemungutan suara lainnya.

"Bahkan KSK di Malaysia sudah berjalan dan Pos sudah berjalan di beberapa negara. Maka itu pada kesempatan ini saya perintahkan anggota sub satgas agar KSK menjadi konsen selain TPS," tegasnya.

Kadiv Hubinter Polri ini menjelaskan bahwa nantinya anggotanya akan diberangkatkan secara bergelombang sebelum hari pemungutan suara Pemilu 2024 di luar negeri.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini