Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda
TRIBUNNEWS.COM, JOMBANG - Istri calon presiden (capres) nomor urut 3 Ganjar Pranowo, Siti Atikoh Supriyanti memberikan semangat kepada sang suaminya yang akan menghadapi debat capres terakhir pada 4 Februari 2024, mendatang.
Hal ini disampaikan Atikoh saat menjawab pertanyaan wartawan, usai mengunjungi pabrik sepatu di Jalan Dokter Soetomo, Serning, Bareng, Kabupaten Jombang, Senin (29/1/2024).
“Mas Ganjar semangat. Bunda yakin ayah pasti akan menjalaninya dengan baik,” kata Atikoh.
Diketahui, debat terakhir akan membawakan tema kesejahteraan sosial, kebudayaan, pendidikan, teknologi informasi, kesehatan, kesehatan, ketenagakerjaan, sumber daya manusia dan inklusi.
Atikoh pun mengungkapkan, aspirasi yang diterimanya saat blusukan juga akan menjadi masukan kepada Ganjar.
“Kalau terkait dengan aktivitas sebuah perusahaan itu juga perlu didukung oleh iklim dari Indonesia yang kondusif. Baik itu secara politik ekonomi maupun ada insentif-insentif untuk para pengusaha. Sehingga investor juga akan tertarik intuk bisa menanamkan modalnya di Indonesia,” terang Atikoh.
Soal ketenagakerjaan, Atikoh mengungkapkan ada program Ganjar-Mahfud MD jika terpilih, yaitu membuka lapangan kerja 17 juta.
“Tenaga kerja di Indonesia kan programnya Ganjar-Mahfud, itu membuka lapangan kerja 17 juta jiwa. Itu juga harus disiapkan dengan SDM yang berkualitas yang sesuai dengan yang dibutuhkan. Apa itu mau ekonomi kreatif, apa itu mau dimanufaktur, apa atau di sisi yang lain. Itu tentu ya,” ungkap dia.
Baca juga: Debat Capres Terakhir: Anies Siap Pamer Kostum, Ganjar Cerita Pengalaman Jadi Gubernur, Prabowo?
Terkait pendidikan, lanjut dia, adalah komimen Ganjar-Mahfud akan memberikan anak dari keluarga tidak mampu untuk bisa meraih pendidikan sampai perguruan tinggi.
“Kemudian dari sisi untuk si perempuan sendiri untuk pemberdayaan itu nanti banyak sekali program-program bagaimana perempuan bisa dilibatkan dalam pelatihan-pelatihan, disesuaikan tentu dengan dia kemana, keahliannya itu di mana sehingga perempuan itu benar-benar bisa berkompetisi juga,” pungkasnya.