Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Prabowo Subianto menyatakan bahwa ia dan Koalisi Indonesia Maju (KIM) merupakan tim dari Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Bersama dengan Gibran sebagai pasangannya, Prabowo menyebut program dan strateginya adalah yang paling masuk akal untuk membawa Indonesia ke arah yang lebih baik jika dipercaya menjadi Presiden dan Wakil Presiden 2024.
Hal itu disampaikan Prabowo di hadapan relawannya di JCC, Senayan, Jakarta, Sabtu (27/1/2024).
Pernyataan blak-blakan Prabowo ini direspons langsung oleh Presiden Jokowi hingga rivalnya, cawapres 01 Muhaimin Iskandar atau Cak Imin.
Prabowo Bilang Dirinya Tim Jokowi, Presiden Jokowi: Urusan Koalisi Jangan Ditanyakan ke Saya
Calon presiden (capres) nomor urut 2, Prabowo Subianto menyebut Koalisi Indonesia Maju yang digagasnya merupakan timnya Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Hal ini pun membuat Presiden Jokowi turut memberikan tanggapan.
Menurut Jokowi, pernyataan tersebut seharusnya ditanyakan kepada Prabowo.
Sebab, Eks Danjen Kopassus itulah yang memimpin koalisi Indonesia maju yang mengusung paslon nomor urut 2.
"Tanyakan ke Pak Prabowo," ucap Jokowi usai makan bakso bareng Prabowo di Magelang, Jawa Tengah pada Senin (29/1/2024).
Baca juga: Penampakan Rumah Ketua Relawan Prabowo-Gibran Sumenep yang Dilempar Batu dan Motornya di Bakar
Lebih lanjut, Jokowi menyampaikan persoalan mengenai koalisi parpol seharusnya ditanyakan kepada Prabowo. Sebaliknya, ia enggan untiuk menjawab pertanyaan tersebut.
"Urusan koalisi itu adalah koalisi partai-partai, jangan ditanyakan pada saya, tanyakan kepada beliau," tukasnya.
Cak Imin Bilang Tidak Peduli
Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 01 Muhaimin Iskandar (Cak Imin) turut merespons pernyataan calon presiden (capres) 02 Prabowo Subianto yang disampaikan dalam acara 'Suara Muda Indonesia untuk Prabowo-Gibran' di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Jakarta (27/1/2024).
Dalam acara itu, Prabowo mengatakan ihwal dirinya dan Koalisi Indonesia Maju (KIM) adalah tim dari Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Cak Imin mengaku tidak memedulikan pernyataan Prabowo dan bakal fokus untuk mengalahkan lawan politik itu.
"Enggak peduli, kita kalahkan mereka," kata Cak Imin saat menghadiri Rapat Umum Rakyat Jogja di Purawisata, Yogyakarta, Senin (29/1/2024)
Prabowo: Tidak Malu-malu Kami Adalah Tim Jokowi, Siap Lanjutkan Program dan Strategi!
Calon Presiden (capres) nomor urut 2 Prabowo Subianto menyatakan bahwa ia dan Koalisi Indonesia Maju (KIM) merupakan tim dari Presiden Joko Widodo (Jokowi). Selain itu, Prabowo juga menceritakan mengenai pihaknya yang dulunya bersaing dengan Jokowi untuk memperebutkan jabatan sebagai presiden RI.
"Prabowo-Gibran serta koalisi Indonesia maju, kami terang-terangan dan tidak malu-malu dan tidak mencla-mencle. Kami adalah timnya Pak Joko Widodo dan Anda tahu saya sekian tahun adalah lawan Pak Jokowi. Dua kali saya kalah (dari Jokowi)," ungkap Prabowo di hadapan relawannya di JCC, Senayan, Jakarta, Sabtu (27/1/2024).
Sejak ditunjuk menjadi Menteri Pertahanan (Menhan) oleh Jokowi, Prabowo mengungkapkan mendapatkan sudut pandang berbeda dari sebelumnya menjadi rival Jokowi. Ia menyebut eks Wali Kota Solo itu memiliki sejumlah program dan strategi hebat dalam membangun Indonesia.
"Saya bekerja dan saya lihat dari dekat, saya lihat strategi dan program-program beliau ternyata sama dengan pemikiran-pemikiran saya. Karena itu saya komitmen, saya siap melanjutkan semua program dan strategi beliau," ujar Prabowo.
Baca juga: Kecam Penyerangan Rumah Relawan Prabowo-Gibran Sumenep, TKD Jatim: Ciderai Semangat Pemilu Damai
Bersama dengan Gibran sebagai pasangannya, Prabowo menyebut program dan strateginya adalah yang paling masuk akal untuk membawa Indonesia ke arah yang lebih baik jika dipercaya menjadi Presiden dan Wakil Presiden 2024.
Ia bahkan menyinggung program hilirisasi, di mana pemerintah berusaha menjadikan komoditas mentah menjadi barang jadi untuk menciptakan nilai tambah.
"Program dan strategi kita adalah yang paling masuk akal, paling logis. Tidak ada pengusaha di dunia yang mau jual dagangan dengan harga yang minim. Masuk akal gak kekayaan kita ini di jual ke bangsa asing dengan harga minimal? Tidak masuk akal. Kita mau mengolah kekayaan kita di bumi Indonesia," pungkas Prabowo. (tribun network/thf/Tribunnews.com)