Di sisi lain, Imam berharap, masyarakat tidak berspekulasi macam-macam mengenai latar belakang sosok si pelaku.
Mengingat, proses penyelidikan dan penyidikan kasus ini masih bergulir.
"Polres Sumenep sudah mengklarifikasi kalau di situ disebutkan, kalau yang melakukan pembakaran motor dan rumah dari relawan Paslon 01, saya nyatakan belum, belum bisa dikatakan seperti itu."
"Mudah-mudahan bukan. Itu hanya upaya untuk mengadu domba," jelasnya.
- TKD Prabowo-Gibran Jatim Prihatin, Serahkan Kasus ke Polisi
Masih mengutip Tribun Jatim, Tim Kampanye Daerah (TKD) Prabowo-Gibran Jawa Timur mengutuk keras kejadian pengerusakan rumah Sulaisi Abdurrahman pada Senin dini hari.
TKD Prabowo-Gibran Jatim pun menyerahkan kasus tersebut, kepada pihak kepolisian.
"Pertama, kami turut prihatin. Kami menyayangkan kejadian ini terjadi pada relawan kami," kata Sekretaris TKD Prabowo-Gibran Jatim Indra Nur Fauzi di Surabaya, Senin (29/1/2024).
Menurutnya, kontestasi Pemilu sebaiknya dilaksanakan dengan adu gagasan dan program.
Disebutkan Indra, perbedaan seharusnya tak disikapi dengan kekerasan.
"Kejadian ini mencederai semangat pemilu damai. Bagi kami yang ada di TKD Prabowo-Gibran, tentu mengharapkan semangat Pemilu yang riang gembira bisa terwujud," ucap Indra.
"Kami serahkan kepada kepolisian dan aparat yang berwenang untuk menangani masalah ini," imbuhnya.
TKD Prabowo-Gibran Jatim menegaskan, para relawan dan tim pemenangan di daerah konsisten menyampaikan program pasangan calon nomor 2 kepada masyarakat.
"Kami akan koordinasikan dengan teman-teman di daerah. Kami juga baru mendengar (kasus) hari ini dan kami tentu akan mencoba untuk berkomunikasi dulu dengan teman-teman TKD di Sumenep," jelas Indra.
- Kronologi Kejadian, Pemilik Rumah Dengar Suara Lemparan Batu
Kejadian teror orang tak dikenal di rumah Sulaisi Abdurrazaq terjadi pada Senin (29/1/2024) dini hari.