TRIBUNNEWS.COM - Kapolda DIY Irjen Pol Suwondo Nainggolan memberikan sambutan dalam acara pembukaan Workshop Nasional Roadmap Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) Menuju Indonesia Emas 2045, Senin (29/1/2024).
Namun, Suwondo Nainggolan berhalangan hadir secara langsung di tempat acara.
Kemudian, sambutan dari Kapolda DIY itu dibacakan oleh Dirreskrimum Polda DIY Kombes Pol FX Endriadi.
Dibacakan Endriadi, Suwondo Nainggolan dalam keterangannya menyebut, Polri bertugas menjaga keamanan untuk menciptakan kondusifitas agar Pemilu 2024 berjalan damai dan lancar.
"Polri sebagai alat negara yang bertugas dalam bidang keamanan dalam negeri memiliki peran yang vital, menciptakan kondusifitas kamtibnas, agar Pemilu 2024 berjalan damai dan lancar," ungkapnya.
"Polri dituntut untuk mampu menjaga keamanan dan ketertiban pada setiap tahapan Pemilu dengan mengedepankan upaya pre-emtif dan preventif, serta menanggulangi berbagai kerawanan yang mungkin terjadi," tambahnya.
Suwondo Nainggolan bersama dengan TNI hingga instansi terkait, menyatakan siap mengawal dan mengamankan penyelenggaraan Pemilu 2024 dengan menjunjung tinggi netralitas.
"Polri, dalam hal ini Polda Daerah Istimewa Yogyakarta, bersama-sama dengan TNI, Kementerian dan lembaga, instansi terkait menegaskan, bahwa kami siap mendukung, mengawal, dan mengamankan penyelenggaraan Pemilu 2024 dengan tetap menjunjung tinggi netralitas," tegasnya.
Maka dari itu, Kapolda DIY mengajak kepada seluruh generasi muda untuk berkomitmen dalam menciptakan Pemilu 2024 yang damai dan berintegritas.
"Dengan menjunjung tinggi etika, nilai-nilai luhur, martabat bangsa, serta mentaati peraturan yang berlaku," terang Suwondo dibacakan Enriadi.
"Ingatlah, bahwa perbedaan pilihan adalah hal yang wajar dan harus dimaknai sebagai wadah yang justru dapat menyatukan kita."
Baca juga: Meski Banyak Isu Panas di Pemilu 2024, PMKRI Berkomitmen Terus Terlibat Wujudkan Indonesia Emas 2045
Jenderal bintang dua itu berharap, ketika pesta demokrasi telah berakhir, seluruh pihak juga dapat menerima hasil Pemilu 2024 dengan bijak.
Kemudian, bersatu kembali untuk memajukan bangsa demi terwujudnya Indonesia Emas 2045.
"Ketika pesta demokrasi berakhir, seluruh pihak dapat menghormati dan menerima hasil Pemilu 2024 dengan bijak, serta bersatu kembali untuk terus memajukan bangsa, demi terwujudnya Indonesia Emas 2045." pungkasnya.