"Kami berharap segera diungkap, karena yang punya kewenangan untuk mengungkap kepolisian," pungkas dia.
Terpisah, Sekretaris Tim Kampanye Daerah (TKD) Prabowo-Gibran Jawa Timur, Indra Nur Fauzi, mengaku turut prihatin atas teror yang dialami Sulaisi Abdurrazaq.
Menurutnya, aksi teror tersebut telah mencederai semangat Pemilu 2024 damai.
"Pertama, kami turut prihatin. Kami menyayangkan kejadian ini terjadi pada relawan kami," ujar Indra di Surabaya, Senin.
"Kejadian ini mencederai semangat pemilu damai. Bagi kami yang ada di TKD Prabowo-Gibran, tentu mengharapkan semangat Pemilu yang riang gembira bisa terwujud," imbuh dia.
Indra melanjutkan, pihaknya akan mengoordinasikan kasus ini bersama relawan TKD Prabowo-Gibran di Sumenep.
Ia pun mengatakan pihaknya memilih menyerahkan penyelesaian kasus ini pada pihak berwenang.
"Kami akan koordinasikan dengan teman-teman di daerah. Kami juga baru mendengar (kasus) hari ini dan kami tentu akan mencoba untuk berkomunikasi dulu dengan teman-teman TKD di Sumenep," tutur dia.
"Kami serahkan kepada kepolisian dan aparat yang berwenang untuk menangani masalah ini," tukasnya.
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunMadura.com dengan judul Reaksi Keras TKD Jatim soal Teror Penyerangan Rumah Relawan Prabowo-Gibran di Sumenep
(Tribunnews.com/Pravitri Retno W, TribunMadura.com/Ali Hafidz Syahbana/Bobby Koloway)