Hasto cukup menyayangkan langkah Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak melibatkan Mensos Risma dalam penyaluran bansos tersebut.
"Karena Bu Risma sejak menjadi wali kota adalah sosok pemimpin yang jujur, beliau melindungi data-data orang miskin, kalau mau bagi bansos, ini data orang miskin, membagi raskin, ini data orang miskin," jelas Hasto.
"Orang miskin bukan hanya di Jawa Tengah, Jogja, Jawa Timur, Lampung. Tapi ada di seluruh Indonesia," sambung dia.
Sebagai informasi, Jokowi dijadwalkan bertemu Mahfud Kamis (1/2/2024) petang.
Jokowi mengaku sangat menghormati keputusan Mahfud untuk mundur dari jabatan.
"Ya itu hak dan saya sangat menghargai sekali," katanya, ditemui di Wonogiri, Jawa Tengah, Rabu (31/1/2024).
Baca juga: Apakah Menteri PDIP Bakal Ikut Jejak Mahfud Mundur dari Kabinet Jokowi? Ini Kata Hasto Kristiyanto
Sebelumnya, Mahfud juga telah mengutarakan niat untuk secara langsung menyerahkan surat pengunduran diri kepada Jokowi.
Sebelum mengumumkan niatannya mundur dari kabinet, Mahfud mengaku telah bersepakat dengan Capres Ganjar Pranowo.
“Saya juga telah mengemas seluruh barang pribadi, dan telah siap keluar dari rumah dinas dan melepaskan seluruh fasilitas negara,” kata Mahfud.
Sebagian artikel ini telah tayang di Wartakotalive.com dengan judul Hasto PDIP: Semoga Keteladanan Mahfud MD yang Mundur dari Kabinet Menular ke Prabowo
(Tribunnews.com/Jayanti Tri Utami/Taufik Ismail/Fransiskus Adhiyuda Prasetya)