News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pilpres 2024

Debat Terakhir Bidang Sumber Daya Manusia, Pengamat: Anies Punya Competitive Advantage

Penulis: Yulis
Editor: Theresia Felisiani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Capres 2024 Anies Baswedan dan Cawapres 2024 Muhaimin Iskandar (Cak Imin), di debat keempat Pilpres 2024 Minggu (21/1/2024), di Jakarta Convention Center (JCC). Debat terakhir calon presiden RI akan digelar KPU di Jakarta pada Minggu, 4 Februari 2024, satu di antara tema debat adalah mengenai sumber daya manusia dan teknologi informasi. Pengamat dan praktisi public relations Dr. Muhammad Sufyan menilai Calon Presiden nomor urut 01 dari Koalisi Perubahan Anies Baswedan memiliki competitive advantage atau keunggulan signifikan dibandingkan dua capres lainnya di bidang tersebut.(Tangkap layar YouTube KPU RI)

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Debat terakhir calon presiden RI akan digelar KPU di Jakarta pada Minggu, 4 Februari 2024.

Satu di antara tema debat adalah mengenai sumber daya manusia dan teknologi informasi.

Pengamat dan praktisi public relations Dr. Muhammad Sufyan menilai Calon Presiden nomor urut 01 dari Koalisi Perubahan Anies Baswedan memiliki competitive advantage atau keunggulan signifikan dibandingkan dua capres lainnya di bidang tersebut.

“Istilah manajemennya itu competitive advantage. Anies jelas lebih unggul di bidang sumber daya manusia dan teknologi informasi. Sebelum punya posisi apapun, Anies sudah menggagas dan menjalankan Indonesia Mengajar yang merupakan kepedulian terhadap kualitas Pendidikan anak-anak Indonesia di pulau-pulau terpencil dan terluar di Indonesia,” papar Sufyan, Sabtu 3 Februari 2024.

Begitu pula delapan tahun pengalaman Anies memimpin perguruan tinggi sebagai rektor dan menteri pendidikan tidak dimiliki oleh kandidat lainnya.

“Saat Anies menjabat rektor, Anies menjadikan antikorupsi sebagai mata kuliah. Saat menjadi menteri pendidikan pun dia di hari pendidikan nasional mengirimkan surat kepada seluruh guru yang ada di Tanah Air. Surat ini menyentuh hati para guru yang berada di garda depan pendidikan kita, sesuatu yang tak terpikirkan dan mungkin dianggap sepele oleh para menteri pendidikan lain, tetapi dilakukan Anies,” ucapnya.

Baca juga: Anies Pastikan Kampanye Akbar di JIS Berjalan Sesuai Rencana: Ini Bukan Konser Cari Untung

Sedangkan di bidang teknologi informasi, Dr. Sufyan memuji aplikasi JAKI yang dikembangkan semasa kepemimpinan Anies di DKI Jakarta pada 2017-2022.

“JAKI ini aplikasinya jauh lebih bagus daripada aplikasi lain yang dikembangkan para pendahulunya, memungkinkan masyarakat berkomunikasi langsung dengan pemerintah. Bahkan, JAKI ini terakhir mendapatkan award dan dijadikan rujukan oleh Pemerintah Vietnam untuk pengembangan smart city-nya,” pungkas Sufyan.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini