Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - Capres nomor urut satu, Anies Baswedan mengungkapkan visi misinya dalam debat capres terakhir Pilpres 2024, Minggu (4/2/2024).
Anies menyinggung soal ketimpangan, ketidaksetaraan hingga ketidakadilan di Indonesia.
Di antaranya adalah ketimpangan antara Jakarta dan luar Jakarta, Jawa dengan luar Jawa, hingga kaya dan miskin.
"Persoalan terbesar bangsa kita hari ini adalah ketimpangan, ketidaksetaraan, dan ketidakadilan."
"Ketimpangan antara Jakarta dan luar Jakarta, Jawa dengan Luar Jawa, kaya dengan miskin, desa dengan kota, pendidikan umum dengan pendidikan agama, pendidikan kejuruan dan pendidikan teknis," kata Anies dalam tayangan Debat Pilpres 2024 di kanal YouTube KPU RI, Minggu (4/2/2024).
Bagi Anies ketimpangan tersebut merupakan fenomena yang membahayakan di republik ini.
Terlebih di bidang perekonomian sendiri, ada segelintir orang yang menguasai sebagian besar perekonomian Indonesia.
"Ini semua adalah ketimpangan yang hari ini menjadi fenomena membahayakan di republik ini. Bahkan di bidang perekekonomian, segelintir orang menguasai sebagian besar perekonomian kita," terang Anies.
Anies menegaskan, sekarang Indonesia jauh dari cita-cita negeri ini.
Untuk itu Anies akan membawa gagasan pendiri republik ini untuk kembali mengarahkan republik ini kembali pada format awal.
Yakni membangun kekuasaan yang memberikan kesempatan bagi semua.
Baca juga: Prabowo Beberkan Program Strategi Transformasi Bangsa, Apa Itu?
"Ketika republik ini didirikan para pendirinya, 60 orang anggota BPUPKI, mereka adalah orang terdidik, mereka dari kaum privilege, tapi mereka mendirikan republik untuk semua, bukan untuk kepentingan dirinya, golongannya atau keluarganya, mereka mendirikan ini untuk semuanya. Kekuasaan yang dibangun untuk memberikan kesempatan bagi semua."
"Sekarang kita jauh dari cita-cita republik ini, ketika para pendiri itu kaum intelektual mereka berjuang di jalur politik, saya berangkat sebagi pengajar, mendapat tugas di wilayah politik. Kami akan membawa gagasan pendiri republik untuk kembali mewarnai republik ini, untuk bisa mengarahkan republik ke depan agar kembali pada format awal," ungkap Anies.
Diketahui, Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI menggelar debat kelima Pilpres 2024 atau ketiga bagi calon presiden, yang digelar di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta Pusat pada Minggu (4/2/2024).
Debat capres dimulai pukul 19.00 WIB dengan dibagi atas enam segmen.
Tema debat kelima ini yakni Kesejahteraan Sosial, Pembangunan SDM dan Inklusi, dengan meliputi Pendidikan, Kesehatan, Ketenagakerjaan, Kebudayaan, Teknologi Informasi, Kesejahteraan Sosial dan Inklusi.
Adapun moderator yang akan memimpin jalannya debat kelima yakni dari Tvone yaitu Andromeda Mercury dan Dwi Anggia.
Baca juga: Timnas AMIN dan TPN Klaim Anies-Ganjar Bakal Kuasai Tema Debat Malam Ini, Bagaimana Prabowo?
Anies Perbanyak Istirahat Hadapi Debat Capres Terakhir
Calon presiden (capres) nomor urut 1 Anies Baswedan mempersiapkan fisik jelang debat terakhir Pilpres 2024 yang digelar pada Minggu (4/2/2024).
Anies melakukan istirahat yang cukup sebagai bekal persiapan untuk debat pamungkas.
"Persiapan debat, baik-baik aja. Mau istirahat cukup," katanya, Sabtu (3/2/2024).
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu menuturkan tidak memiliki persiapan khusus untuk menghadapi debat tersebut.
Menurutnya, dalam debat lebih banyak pembahasan yang tidak diketahui pertanyaannya.
Baca juga: 10 Hasil Survei Elektabilitas Capres-Cawapres Jelang Debat Terakhir Pilpres 2024
Anies menyatakan akan mengalir saja dengan pertanyaan yang dibuat panelis kemudian dibacakan moderator.
"Hal aspek apa kami juga tidak tau jadi tidak ada satu skenario yang bisa disiapkan," ujar Anies.
Terkait diskusi dengan lawan capres lainnya, Anies mengaku akan spontan membuat gagasan.
“Ya nanti mengalir sambil kita mendengar pertanyaan, sambil pada waktu itu memformulasikan gagasan," tambah Anies.
Gagasan itu berdasarkan pengalaman yang dimiliki sehingga tidak ada bentuk hafalan di dalam ruang debat.
(Tribunnews.com/Faryyanida Putwiliani/Reynas Abdila)