Laporan Wartawan Tribunnews.com, Igman Ibrahim
TRIBUNNEWS.COM, LANGOWAN - Eks Panglima TNI sekaligus Wakil Dewan Pembina TKN Prabowo-Gibran, Wiranto mendampingi capres nomor urut 02, Prabowo Subianto berkampanye di Lapangan Schwarz, Langowan, Sulawesi Utara, Senin (5/2/2024) sore.
Dalam kesempatan tersebut, Wiranto mengungkapkan bahwasanya Prabowo merupakan kandidat yang tepat dalam memimpin bangsa.
Bukan tanpa sebab, bagi Wiranto, satu syarat menjadi Presiden RI harus bisa berjoget.
"(Presiden) harus bisa joget, jangan main-main. Ada capres mengatakan presiden kok cuma joget, bukan, presiden yang bisa joget adalah menghormati budaya," ucap Wiranto saat memberikan sambutan.
"Kita dari Aceh sampai Papua semua suku punya joget tahu enggak, harus kita hormati, kita pupuk, kita pelihara, dan presiden yang suka joget siapa? Prabowo," sambungnya.
Baca juga: Soal Debat Capres, Sekjen PDIP: Seharusnya Prabowo Minta Maaf soal Pelanggaran HAM
Selain itu, Wiranto menyebut syarat Presiden RI disebutnya harus sudah selesai dengan dirinya sendiri.
Baginya, Prabowo juga sudah selesai dengan dirinya karena sudah memiliki harta yang berlimpah.
"Pak Prabowo mengatakan saya akan mewakafkan hidup saya untuk republik Indonesia. Itu pak Prabowo betul gak betul kan? jadi beliau sudah selesai dengan dirinya sudah dapat harta dari Tuhan, dapat kehormatan dari republik Indonesia, tinggal mengabdi, sisa hidupnya hanya untuk negeri," katanya.
Tak hanya itu, Wiranto mengatakan bahwa Presiden RI juga harus mengerti masalah dalam dan luar negeri.
Baca juga: Anies, Prabowo, Ganjar Dinilai Belum Optimal Jawab Pertanyaan Terkait Disabilitas di Debat Capres
Hal ini juga sesuai dengan Prabowo yang merupakan Menteri Pertahanan (Menhan) RI.
"Karena dia menhan, dia kumpul dengan presiden Jokowi ke sana kemari tahu masalah luar negeri masalah dalam negeri," katanya.
Lebih lanjut, Wiranto menuturkan bahwa Presiden juga harus bisa melanjutkan pembangunan yang sudah dirintis di negeri ini.
Hal ini sesuai juga dengan Prabowo yang membawa visi keberlanjutan.
"Yang kelima, ke depan nanti negara-negara di dunia akan didominasi anak muda karena lebih cerdas terdidik ada kesempatan untuk belajar banyak sekali dan pak Prabowo tahu kedepan nanti anak muda yg akan mengambil alih kepemimpinan nasional, maka siapa yg gandeng Gibran yang anak muda," katanya.