Survei ini dilakukan terhadap warga Jawa Timur yang sudah memiliki hak pilih pada Pemilu 2024.
Sampel berjumlah 8.000 responden yang dipilih dengan menggunakan metode multistage random sampling.
Margin of error kurang lebih 1,1 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.
2. Charta Politika
Berdasarkan survei nasional terbaru Charta Politika yang digelar 4-11 Januari 2024, elektabilitas Prabowo-Gibran unggul dengan angka 42,2 persen, disusul Ganjar-Mahfud dengan elektabilitas 28 persen, dan di posisi terakhir pasangan Anies-Muhaimin dengan elektabilitas 26,7 persen.
Dalam survei ini diketahui sebanyak 3,1 persen responden menyatakan tidak tahu atau tidak menjawab.
Survei diketahui melibatkan 1.220 responden berusia di atas 17 tahun dan tersebar di seluruh provinsi di Indonesia.
Survei Charta Politika ini dilakukan dengan metode multistage random sampling.
Survei dilakukan secara tatap muka dengan margin of error di angka 2,82 persen.
3. Poltracking Indonesia
Menurut survei nasional terbaru Poltracking Indonesia yang digelar 1-7 Januari 2024, elaktabilitas Prabowo-Girban berada di posisi teratas dengan angka 46,7 persen.
Kemudian disusul Anies-Muhaimin dengan elektabilitas 26,9 persen, serta Ganjar-Mahfud di posisi ketiga dengan elektabilitas 20,6 persen.
Survei ini dilakukan pada tanggal 1-7 Januari 2024 dengan metode wawancara langsung atau tatap muka langsung dengan responden terpilih.
Survei menggunakan multistage random sampling dengan jumlah 1.220 responden, margin of error +/- 2.9 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen.
4. Indikator Politik
Indikator Politik Indonesia melakukan survei terbarunya pada 30 Desember 2023 sampai 6 Januari 2024.
Hasil surevei terbaru Indikator Politik Indonesia menunjukkan elektabilitas Prabowo-Gibran berada di urutan pertama dengan angka 45,79 persen, disusul Anies-Muhaimin 25,47 persen, dan Ganjar-Mahfud di posisi tiga dengan elektabilitas 22,96 persen.