"Pasti emosionalnnya lebih emosional Ahok daripada Pak Prabowo. Saya ingat, ya, dulu rangkaian kemarahan yang dia semburkan ketika beliau ada di posisi Gubernur pada rakyat-rakyat kecil, ya, kan maki-maki rakyat itu kan digitalnya ada," sambungnya.
Dia pun tak khawatir pernyataan Ahok akan menggerus elektabilitas Prabowo.
Alasannya, Habiburokhman merasa sudah banyak masyarakat yang tak mau mendengarkan pendapat Ahok.
"Siapa sih yang mau denger Ahok sekarang? Dulu kan beliau mau didukung masyarakat karena duetnya Pak Jokowi, ada bersama Pak Jokowi."
"Ketika sekarang beliau men-challenge (menantang) menyebarkan informasi tidak baik terhadap Pak Jokowi, saya pikir masyarakat yang dulu mendukungnya akan antipati," pungkasnya.
(Tribunnews.com/Deni/Igman Ibrahim)