TRIBUNNEWS.COM - Kampanye akbar pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 01, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, digelar di Jakarta International Stadium (JIS), Sabtu (10/2/2024).
Kampanye akbar yang digelar menjelang masa tenang ini bertajuk "Kumpul Akbar Bersatu Berani Berubah".
Massa yang hadir tidak hanya dari Jakarta, tetapi banyak juga dari luar kota bahkan luar pulau.
Salah satu pendukung dari kaki Gunung Salak, Bogor, Jawa Barat, bernama Lilis Karmila mengaku tiba di JIS pada pukul 01.00 WIB.
Ia dan rombongannya sempat kehujanan saat perjalanan ke JIS, tetapi tetap bersemangat mengikuti kampanye akbar.
"Masyarakat itu ingin lebih maju, ingin ada perubahan. Dari baju kering, basah terus kering lagi Alhamdulillah tetap semangat karena ingin ada pemimpin seperti Anies dan Muhaimin, kita memperjuangkan Bapak Anies itu harus menang," paparnya, Sabtu, dikutip dari TribunJakarta.com.
Ia menegaskan massa yang hadir ke JIS tidak dibayar dan datang secara sukarela.
"Tidak ada lagi selain Pak Anies yang bisa membuat Indonesia lebih maju. Usia saya 53 tahun tetap semangat karena untuk mutu pendidikan anak cucu Ibu nantinya lebih baik lagi," lanjutnya.
Sementara itu, peserta kampanye dari Banten, Sirojudin, mengaku menginap di trotoar JIS sejak Jumat (9/2/2024) agar dapat masuk ke JIS.
Sirojunin mengajak istrinya dan berharap dapat mengikuti kampanye akbar meski tidak memiliki tiket.
"Mau ngikut (kampanye) Anies. Takut nggak kebagian tempat di dalam. Nggak tahu ada reservasi, cuma lihat dari TV saja," bebernya.
Baca juga: PKS di Kampanye Anies-Muhaimin Singgung Ekonomi Sulit 10 TahunÂ
Massa pendukung AMIN telah memadati halaman JIS sejak Jumat siang.
Mereka membawa bendera partai politik, banner caleg dan atribut kampanye.
Kampanye akbar Anies-Muhaimin juga diikuti kumpulan anak-anak muda penggemar KPOP.