News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pemilu 2024

Cegah Kematian Massal Petugas Pemilu 2019, Komnas HAM Imbau Soal Asupan Sehat hingga Kesiagaan Nakes

Penulis: Gita Irawan
Editor: Theresia Felisiani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Logo Komnas HAM RI. Wakil Ketua Komnas HAM Pramono Ubaid Tanthowi mengatakan berdasarkan kajian Komnas HAM, satu di antara faktor yang berkontribusi atas tragedi kematian massal petugas Pemilu 2019 yang lalu adalah lingkungan TPS yang tidak sehat. Komnas HAM menyampaikan beberapa catatan agar lingkungan TPS lebih sehat dan kondusif bagi para petugas pemilu dalam menjalankan tugasnya di Pemilu 2024. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua Komnas HAM Pramono Ubaid Tanthowi mengatakan berdasarkan kajian Komnas HAM, satu di antara faktor yang berkontribusi atas tragedi kematian massal petugas Pemilu 2019 yang lalu adalah lingkungan TPS yang tidak sehat. 

Oleh karena itu, Komnas HAM menyampaikan beberapa catatan agar lingkungan TPS lebih sehat dan kondusif bagi para petugas pemilu dalam menjalankan tugasnya di Pemilu 2024. 

Rekomendasi tersebut, kata dia, juga sudah disampaikan kepada KPU, Bawaslu dan Kemenkes. 

"Pertama, kami mengimbau agar petugas Pemilu tidak mengkonsumsi makanan dan minuman yang tidak sehat, misalnya gorengan, minuman suplemen, atau minum kopi secara berlebihan, dan lain-lain," kata dia dalam keterangan tertulis pada Senin (12/4/2024).

"Sebaiknya, snack diberikan dalam bentuk buah-buahan segar dan minum air putih yang banyak, dan jika memungkinkan disediakan vitamin," sambung dia. 

Ia mengatakan lingkungan TPS sebaiknya juga dijauhkan dari asap rokok.

Sebab paparan asap rokok, kata dia, sangat berbahaya bagi perokok pasif, atau mereka yang memiliki komorbid penyakit paru, asma, batuk serta gangguan pernafasan lain. 

Baca juga: Baru 8 Hari Dilantik, Ketua KPPS di OKU Sumsel Meninggal, Penyebabnya Pecah Pembuluh Darah

Kedua, Komnas HAM mengimbau agar Petugas TPS senantiasa waspada jika terjadi hal-hal yang tidak  diinginkan, tidak panik dan dapat memberikan bantuan hidup dasar (basic life support) kepada petugas yang tiba-tiba sakit atau merasa kondisi badannya tidak enak.

"Ketiga, kami menghimbau agar Dinas Kesehatan di setiap Kabupaten atau Kota menyiagakan seluruh tenaga kesehatan (nakes) yang ada di RSUD dan Puskesmas serta kendaraan operasional hingga proses pemungutan dan penghitungan suara tuntas," kata dia.

"Selain itu, koordinasi yang intensif dengan KPU dan Bawaslu setempat juga sangat penting, sehingga jika di TPS terjadi suatu yang tidak diinginkan, dapat diatasi nakes dengan cepat," sambung dia.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini