Alhamdulillah dalam persiapan penyelenggaraan pemungutan suara, kata Rudi, tak ada kesulitan.
"Ada dekor juga ini, konsepnya kuburan, mayat, sama pernak pernik lainnya," katanya.
Rudi bersyukur, dengan demikian pihaknya dapat respon bagus dari masyarakat.
"Gak ada yang ketakutan, masyarakat malah pada ketawa-ketawa," tuturnya.
Anggota KPPS, Hery Winardi (43), mengungkapkan meski berpakaian menyeramkan dan dekor menyeramkan, masyarakat malah jadi antusias.
"Jadi meski berpenampilan seram bukannya masyarakat jadi takut, tapi jadi antusias datang, ketawa-ketawa, dan pada minta foto," kata Hery, yang berdandan dengan kostum suster ngesot.
Hery mengatakan, total pemilih di TPS ini sebanyak 245 orang.
"Yang menggunakan hak pilihnya, sekitar 90 persenan lebih," katanya.
Hery mengaku, memang menggunakan kostum hantu ide spontan, pihaknya sengaja supaya berbeda dengan yang lain.
"Jadi kami sengaja berpakaian dan menghias TPS menyeramkan seperti ini, supaya berbeda dengan yang lain, dan menarik minat masyarakat datang ke TPS," ujar Hery.
Meski berpenampilan hantu, ia mengaku, pelayanan terhadap masyarakat yang paling utama.
"Jadi gak keganggu dengan busana, pelayanan harus maksimal," ucap Hery.
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Warga Disambut Kuntilanak Hingga Genderewo di TPS 5 Nambo Bandung, Warga Malah Senang Berfoto