TRIBUNNEWS.COM - Serba-serbi kisah pelajar Indonesia yang mencoblos saat pemilihan umum (Pemilu) 2024.
Seperti yang dialami oleh Edwinnata Bustami, pelajar asal Kabupaten Belitung Timur (Beltim), Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, yang baru pertama kalinya mencoblos di luar negeri.
Ia mencoblos di Taiwan, negara yang ditempati Edwinnata untuk mengenyam pendidikan S2.
Dikutip dari Posbelitung.co, Edwinata Bustami mengaku sangat senang karena ini pengalaman pertamanya.
Ia menceritakan, baru menggunakan hak pilihnya pada Pemilu 2024 di Kota Taichung, kota kedua terbesar di Taiwan setelah Taipei.
Menurut Edwinata Bustami, antusias masyarakat Indonesia di sana cukup tinggi untuk mencoblos.
"Tadi TPS buka mulai pukul 08.00 waktu Taiwan hingga pukul 16.00 waktu Taiwan. Ada ribuan WNI yang melakukan pencoblosan di sini," kata Edwinnata kepada Posbelitung.co, Rabu (14/2/2024).
Lebih lanjut, Edwinnata mengatakan, datang ke TPS sekitar pukul 14.00 waktu Taiwan.
Ia termasuk dalam DPT tambahan, sebelumnya ia sudah mengurus pindah memilih.
Sehingga, Edwinnata harus melakukan pendaftaran secara online untuk mendapatkan konfirmasi pencoblosannya.
Namun, ternyata bagi WNI yang melakukan registrasi online, tak perlu mengantre panjang karena tinggal memperlihatkan kode registrasi yang dikirimkan.
Baca juga: Golkar dan Gerindra Bersaing Ketat, Ini Perbandingan Perolehan Suara di Pemilu 2024 vs Pemilu 2019
"Kalau tidak registrasi online, antrenya panjang banget. Tadi Alhamdulillah hanya ada satu orang di depan saya," ucap Edwinnata.
Kisah 2 Mahasiswa asal Sulawesi Utara Nyoblos Pemilu 2024 di Belanda
Cerita pengalaman mencoblos di luar negeri juga dibagikan oleh mahasiswa Indonesia asal Sulawesi Utara, Rabu (14/2/2024).
Yakni Earlene Benedicta Rundengan dan Audrey Kartisha Mokobombang.