TRIBUNNEWS.COM - Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah memulai melakukan hasil hitung suara manual atau real count sejak Rabu (14/2/2024) kemarin.
Hingga Kamis (15/2/2024) per pukul 16.00 WIB, dari total 823.236 TPS, suara yang telah masuk berasal dari 359.790 TPS atau 43,7 persen.
Berdasarkan data tersebut, capres-cawapres nomor urut 2, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka unggul sementara di 10 provinsi dengan Daftar Pemilih Tetap (DPT) terbanyak.
Adapun provinsi yang dimaksud yaitu Jabar (35.714.901), Jatim (31.402.838), Jateng (28.289.413), Sumatera Utara (10.853.940), dan Banten (8.842.646).
Lalu ada DKI Jakarta (8.252.897), Sulawesi Selatan (6.670.582), Lampung (6.539.128), Sumatera Selatan (6.326.348), serta terakhir adalah Riau (4.732.174).
Adapun keunggulan Prabowo-Gibran di 10 provinsi tersebut rata-rata mencapai lebih dari 50 persen.
Bahkan, di Jawa Timur dan Lampung, Prabowo-Gibran mampu meraup sampai lebih dari 60 persen suara.
Data menarik lainnya adalah ketika Prabowo-Gibran juga mampu menang di Jawa Tengah yang dikenal sebagai lumbung suara PDIP yang mengusung capres-cawapres nomor urut 3, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
Mereka mampu unggul cukup telak dengan raihan 4.345.894 suara atau 56,05 persen.
Baca juga: Real Count KPU Pilpres 2024 Pukul 16.00 WIB: Prabowo-Gibran Unggul, Ganjar Turun di Angka 18 Persen
Sedangkan, Ganjar-Mahfud hanya mampu meraup 2.484.064 suara atau 32,04 persen.
Tak sampai di situ, Prabowo-Gibran juga mampu unggul di DKI Jakarta yang notabene kerap dianggap sebagai lumbung suara bagi pasangan capres-cawapres nomor urut 1, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar atau Cak Imin.
Prabowo-Gibran unggul tipis dengan raihan 544.763 suara atau 41,15 persen.
Sementara, Anies-Cak Imin mendapatkan 541.451 suara atau 40,54 persen.
Selengkapnya berikut hasil real count sementara KPU di 10 provinsi dengan DPT terbanyak per Kamis (15/2/2024) pukul 16.00 WIB.