Laporan Reporter Tribunnews.com, Reza Deni
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Partai Persatuan Pembangunan (PPP) bersyukur dan menyambut baik hasil hitung cepat (quick count) yang terus melakukan proses entri dan pengolahan data hingga hari ini.
Diketahui, lembaga survei Charta Politika mencatat, perolehan suara PPP pada Pileg 2024 dari hasil hitung cepat berada di posisi 4,04 persen dengan posisi suara masuk 93,2 persen.
Berdasarkan hasil quick count Charta tersebut, PPP disebut lolos ambang batas parlemen.
"Alhamdulillah tentu kita bersyukur, berdasarkan hasil hitung cepat lembaga survey salah satunya Charta Politika menunjukan PPP lolos ambang batas parlemen dengan 4,04 persen, tentu kita jaga dan kawal rekapitulasi hingga tuntas di KPU” ujar Plt. Ketum PPP Muhammad Mardiono di sela pemantauan tabulasi internal PPP di kantor DPP PPP Menteng Jakarta, dalam keterangannya, Kamis (15/2/2024).
Mardiono mengatakan hasil ini tidak terlepas dari kerja keras seluruh elemen partai Ka’bah yang telah berjuang lebih dari satu tahun terakhir, baik dari Majelis Syariah dan Majelis Pertimbangan, Pengurus Harian DPP, DPW hingga DPC dan anak ranting di seluruh Indonesia dan tentunya para calon anggota legislatif di tingkat DPRD Kabupaten/Kota, DPRD Propinsi dan DPR RI dalam mensosialisasikan PPP kepada masyarakat di seluruh Indonesia.
"Terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya saya sampaikan pada seluruh kader PPP yang telah bekerja keras, dan juga pada masyarakat yang telah memberi Amanah dan kepercayaan pada PPP, insyaAllah PPP akan menjaga Amanah ini untuk kepentingan umat, bangsa dan negara serta rakyat Indonesia," kata Mardiono.
Baca juga: Magnet Prabowo Belum Berpengaruh ke Suara Gerindra, Ini Perbandingan dengan PDIP yang Masih Perkasa
Menyikapi posisi perhitungan suara versi quick count di sejumlah lembaga survei yang menunjukan angka plus minus 0,5 persen dari ambang batas parlemen, Mardiono menyemangati seluruh caleg dan kader serta saksi dan relawan untuk bersama-sama mengawal perhitungan suara.
DPP PPP pun secara resmi telah menyiapkan pendampingan dan advokasi jika ada caleg yang merasa dirugikan dalam proses perhitungan suara.
"Saya sampaikan bagi caleg PPP di seluruh Indonesia, ini saatnya kita kawal perhitungan suara dan DPP PPP telah menyiapkan perangkat untuk advokasi," kata Mardiono.
Namun, Mardiono mengingatkan bahwa hitung cepat bukan merupakan hasil akhir, sehingga PPP akan terus memperkuat saksi di seluruh wilayah di Indonesia smapai hasil rekapitulasi manual KPU selesai pada 20 Maret 2024.
"Meski sejumlah hitung cepat menunjukan PPP lolos ambang batas parlemen dan data internal juga menandakan PPP lolos Parliamentary Treshold, Tentu kita masih harus menunggu hasil rekapitulasii KPU yang akan tuntas bulan Maret mendatang kita perkuat saksi di TPS untuk mengawal suara PPP," pungkas Mardiono.
Foto: Plt Ketum PPP Mardiono (kedua dari kiri) saat memantau penghitungan suara quick count Pileg 2024 di kantor PPP, Jakarta (Istimewa).