Pelantikan ini berdasarkan Surat Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 34/P Tahun 2024 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Menteri Negara Kabinet Indonesia Maju periode 2019-2024.
AHY Masuk Kabinet agar Jokowi Bisa Soft Landing di Akhir Masa Jabatan
Dalam kesempatan berbeda, Direktur Eksekutif Institute for Democracy and Strategic Affairs, Ahmad Khoirul Umam menilai, masuknya AHY ke pemerintahan ini agar Presiden Jokowi bisa menyelesaikan masa jabatannya dengan soft landing atau mulus.
"Keuntungan untuk Jokowi dengan memasukkan AHY adalah bisa memastikan Demokrat ikut bekerja optimal untuk menjamin Jokowi bisa soft-landing di akhir pemerintahannya," kata Khoirul dalam keterangannya, Rabu (21/2/2024).
Menurut Khoirul, kehadiran Demokrat dalam Kabinet Indonesia Maju (KIM) ini bisa menjadi proteksi bagi Presiden Jokowi pada akhir masa pemerintahannya.
Apalagi, jika akhirnya PDI Perjuangan (PDIP) memilih untuk menjadi pihak oposisi di masa mendatang.
"Dengan kata lain, kehadiran Demokrat ini bisa menghadirkan proteksi politik untuk mengantisipasi potensi turbulensi di fase akhir pemerintahan Jokowi."
"Terutama, jika akhirnya PDIP mulai menyalakan mesin politik bercorak oposisi ke depan," ujarnya.
Khoirul menegaskan lagi, masuknya Demokrat dalam KIM merupakan langkah strategis yang jitu dari Pemerintahan Jokowi.
"Sekaligus untuk menciptakan landasan yang lebih kokoh bagi transisi kekuasaan ke kepemimpinan yang lebih smooth," ucap Khoirul.
Sebagian artikel ini telah tayang di Wartakotalive.com dengan judul Baru Dilantik Jokowi Jadi Menteri, AHY Mengaku Sudah Dapat Jaminan dari Prabowo-Gibran.
(Tribunnews.com/Rifqah/Fersianus Waku) (Wartakotalive.com/Rusna Djanur Buana)