Dengan memanfaatkan ruang media sosial yang tak terbatas, Kukuh dapat dikenal.
Bahkan ketika ia pergi ke tempat saudaranya di Jakarta, orang-orang di sana mengenalnya.
"Kampanye di TikTok sangat berpengaruh. Kalau tidak mungkin yang milih saya sedikit. Saya merasakan berpengaruh, itu diluar ekspetasi saya. Tapi menurut saya itu agak terlambat saya bermain TikTok itu," ujarnya.
Kukuh mengaku, selama setahun sudah mendengarkan aspirasi masyarakat.
Dengan begitu apa yang didengarnya itu akan direalisasikan.
"Mayoritas infrastruktur, kesehatan, pertanian juga. Tentu harus saya jelaskan ke masyarakat. Kan tidak bisa sak dek sak nyet (langsung jadi). Kan disesuaikan dengan APBD kita," ujarnya.
Raup ratusan suara
Imbas konten TikToknya yang viral, Kukuh mendapatkan suara tertinggi dari caleg lain di partai yang sama.
Berdasarkan data di laman pemilu2024.kpu.go.id pada Rabu (21/2/2024) malam dengan update terakhir Selasa (20/2/2024) pada pukul 23.00 WIB, Kukuh mendapatkan suara sebanyak 984.
Baca juga: Viral Pria Bangkalan Curi Patung hingga Perabot Gereja, Kepergok saat Peralatan Mencuri Tertinggal
Terlepas nanti apakah Kukuh mendapatkan kursi atau tidak, dia menyebut capaian itu sudah luar biasa.
Terlebih, Kukuh merupakan pemain baru di dunia politik Wonogiri.
Kukuh mengaku mendapatkan beberapa undangan untuk menghadiri pertemuan warga.
Namun berbeda dengan caleg lain yang biasanya memberi, Kukuh malah diberi oleh-oleh.
"Saya itu nyanyi, kampanye, kudune nyogok (memberi uang) malah disogok (diberi). Malah disawer. Ada undangan, saya tidak bawa apa-apa, ketika pulang malah digawani beras, tempe buntelan, tempe benguk, melon, digawan-gawani. Karena mereka tahu lagu saya, mboten saget nyangoni, mboten purun janjeni," ujarnya.
Terpisah, Ketua DPC Demokrat Wonogiri, Wawan Haryono menyebut hingga saat ini Kukuh mendapatkan suara tertinggi di internal partainya di Dapil Wonogiri 1.