TRIBUNNEWS.COM - Kukuh Haryanto, seorang pengamen asal Wonogiri yang maju sebagai calon legislatif (caleg) DPRD dari Partai Demokrat mendapat banyak sorotan publik.
Kukuh bertarung di daerah pemilihan (Dapil) Wonogiri 1 yang meliputi Kecamatan Selogiri, Wonogiri, Wuryantoro, Manyaran dan Eromoko.
Namanya bertengger di antara sembilan caleg lainnya dari Demokrat.
Berdasarkan pantauan di situs KPU pada Jumat (23/2/2024) pukul 11.00 WIB, pria berambut gimbal itu mendapatkan suara paling tinggi diantara caleg Demokrat khusus di Dapil Wonogiri 1.
Ia memperoleh 982 suara, unggul dibandingkan caleg Demokrat, Hari Budianingsih yang memperoleh 363 suara.
Meski demikian, secara umum angka yang diperoleh Kukuh ini masih tertinggal dari perolehan sejumlah caleg partai lainnya.
Kukuh bersaing ketat dengan caleg dari PDIP, yakni Bambang Sadriyanto yang mendapatkan 5.104 suara dan Ari Sumantri 4.727 suara.
Sementara itu, terkait perolehan suara partai, PDIP masih unggul dengan perolehan 35.612 atau 52,99 persen.
Disusul Golkar, PKS, Gerindra, PKS, Partai Gelora, PAN, Demokrat dan PKB.
Kampanye di Sosmed
Tak seperti caleg lainnya yang melakukan kampanye dengan spanduk dan poster di sepanjang jalan, Kukuh memilih masif berkampanye di sosial media, TikTok.
Baca juga: Sosok Kukuh Haryanto, Pengamen Nyaleg DPRD Wonogiri Jateng, Raih Suara Tertinggi di Demokrat
Ia memiliki akun TikTok dengan pengikut hampir 500 ribu orang.
Meski baru pertama kali terjun ke dunia politik, Kukuh mengaku sudah mempersiapkan diri selama satu tahun terakhir ini.
Ia menemui orang terdekat dan rajin mengunggah video di TikTok.