TRIBUNNEWS.COM - Pasangan capres dan cawapres nomor urut 02 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka unggul di Jawa Tengah (Jateng) mengalahkan paslon nomor urut 03 Ganjar Pranowo-Mahfud MD.
Berdasarkan rekapitulasi suara dari Komisi Pemilihan Umum (KPU), Ganjar-Mahfud memperoleh 7.827.335 suara.
Sementara itu, Prabowo-Gibran yang berada di posisi teratas mendapatkan 12.096.454 suara.
Kemudian, posisi terakhir ditempati Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dengan 2.866.373 suara.
Menanggapi hasil perolehan suara itu, Gibran tak langsung puas.
Wali Kota Solo itu meminta seluruh pihak menunggu sampai penetapan pada 20 Maret 2024.
"(Kemenangan di Jawa Tengah) Ya kita tunggu sampai tanggal 20. Kita tunggu sampai tanggal 20 saja."
"Belum selesai semua. Ditunggu selesai semua," kata Gibran di kantornya, Rabu (13/4/2024) dikutip dari TribunSolo.com.
Gibran mengaku saat ini tengah disibukkan dengan beberapa pekerjaannya sebagai Wali Kota Solo.
"Tanggal 20 kita tunggu. Saiki aku ngrampungke gawean Wali Kota sik (sekarang saya selesaikan dulu pekerjaan Wali Kota),” jelasnya.
Gibran juga mengklaim dirinya saat ini turut mengagendakan pertemuan dengan paslon lain untuk mencairkan suasana seusai Pemilu.
Baca juga: Suara Ganjar Pranowo Kalah dari Prabowo di Jateng, Seberapa Kuat Pengaruh Jokowi di Kandang Banteng?
Ia masih menunggu soal kepastian dan respons dari kubu lawan soal ajakan tersebut.
"Saya tunggu aja. Kalau beliau berkenan saya kunjungi saya langsung sowan. Saya kan yang paling muda. Sudah seharusnya sowan. Komunikasi pasti ada terus,” terangnya.
TPN Kritik Suara Prabowo-Gibran di Jateng
Juru bicara Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo-Mahfud MD, Chico Hakim menyinggung soal kecurangan saat menanggapi keunggulan Prabowo-Gibran di Jateng.