News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pilkada Serentak 2024

Tanggapi Kaesang Masuk Bursa Cawalkot Solo 2024, Gibran: Yang Menentukan Warga, Bukan Kakaknya

Penulis: Milani Resti Dilanggi
Editor: Suci BangunDS
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Calon wakil presiden nomor urut 2 Gibran Rakabuming - Tanggapan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka tanggapi Kaesang Pangarep yang masuk bursa Wali Kota Solo di Pilkada serentak 2024.

TRIBUNNEWS.COM - Nama Putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi), Kaesang Pangarep, masuk bursa Wali Kota Solo di Pilkada serentak 2024.

Kaesang muncul bersama 12 kandidat lain menurut hasil survei yang dilakukan lembaga survei Solo Raya Polling. 

Menanggapi hal tersebut, Wali Kota Solo sekaligus kakak Kaesang, Gibran Rakabuming Raka, mengatakan bahwa yang menentukan layak tidaknya maju adalah warga Solo. 

"Yang mendukung, yang menilai, yang menentukan itu warga. Bukan kakaknya," kata Gibran, Rabu (13/3/2024), dikutip dari TribunSolo.com. 

Gibran juga menegaskan, ia belum ada komunikasi dengan Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) itu mengenai majunya Kaesang di Pilkada Solo. 

"Tidak ada (komunikasi). Secara kemampuan (Kaesang memimpin Solo) ya warga yang menilai," jelasnya.

Gibran juga enggan menilai apakah adiknya itu kompeten atau tidak untuk melanjutkan kinerjanya di Solo. 

"(Ketum jadi Wali Kota) ya tanya PSI. Bisa atau tidaknya (melanjutkan program) warga yang menentukan, warga yang menilai,” tuturnya.

Di sisi lain, Ketua DPD PSI Kota Solo, Sonny, jutsru tegas menyampaikan tidak sepakat jika Kaesang masuk bursa Wali Kota Solo.

Menurutnya, tokoh sekaliber Kaesang tidak level jika mengurusi daerah.

"Saya pikir Mas Kaesang masuk bursa Wali Kota beliau kan Ketua Umum. Masak ke Wali Kota. Kalau pendapat saya kayanya nggak mungkin," ungkapnya, Jumat (8/3/2024).

Baca juga: Pengamat Sebut Isu Istri Kaesang Bakal Maju Pilkada Sleman 2024 Jadi Sinyal Jokowi Ingin Berkuasa

Menurutnya, saat ini putra Presiden Jokowi tersebut sedang memiliki tugas membesarkan partai.

Ia menilai, jika Kaesang menjabat sebagai Wali Kota maka konsentrasinya akan terpecah.

"Beliau itu masih punya tugas membawa PSI bisa lebih besar lagi. Masa Ketua Umum mau ngurusin Kota,” jelasnya.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini