TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Hillary Brigitta Lasut menjadi Calon Anggota Legislatif (Caleg) DPR RI peraih suara tertinggi di Dapil Sulawesi Utara atau Sulut dalam Pemilu 2024.
Hillary sebelumnya duduk menjadi anggota DPR RI periode 2019-2024 dari Partai NasDem setelah mengantongi 70.345 suara pada Pemilu 2019.
Raihan tersebut menempatkan Hillary Brigitta Lasut sebagai Anggota DPR RI termuda. Saat itu ia berusianya 22 tahun.
Wanita kelahiran Sulawesi Utara, pada 22 Mei 1996 tersebut kemudian keluar dari Partai NasDem jelang Pemilu 2024 dan maju menjadi Caleg DPR RI dari Partai Demokrat.
Berdasarkan rekapitulasi perolehan suara Pemilu 2024 yang ditetapkan Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia (KPU RI), Kamis (14/3/2024), Hillary mendapatkan 310.780 suara.
Baca juga: NasDem Dapat Beri Masukan Langsung ke KPU Jika Hillary Brigitta Bukan Anggota Partai Demokrat
Raihan suara tersebut menempatkan Hillary Brigitta Lasut sebagai Caleg peraih suara tertinggi di Sulawesi Utara.
Hillary dalam Pemilu 2024 ini tercatat sebagai Caleg nomor urut 1 dari Partai Demokrat. Di Dapil Sulawesi Utara, Partai Demokrat meraih suara 327.386 dan sekaligus akan membawa Hillary kembali duduk menjadi anggota DPR RI periode 2024-2029.
Sebab, Demokrat menempati posisi kedua setelah PDIP dalam perolehan suara di Sulawesi Utara.
Kontroversi Hillary Briggita Lasut Selama Jadi Anggota DPR
Selama menjadi anggota DPR RI periode 2019-2024, Hillary sempat menjadi sorotan publik.
Brigitta diketahui pernah dikritik usai mengirimkan surat kepada Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman untuk meminta ajudan atau bantuan pengamanan dari TNI.
Ia beralasan, pekerjaannya sebagai wakil rakyat tak lepas dari ancaman karena harus mengutarakan pendapat dan suara rakyat yang terkadang berbeda dengan kepentingan sebagian golongan.
Baca juga: Profil Hillary Brigitta Lasut, Anggota DPR Termuda NasDem Kini jadi Caleg Demokrat
Agar tak jadi beban negara, Brigitta saat itu mengaku siap menanggung biaya personel TNI yang ditugaskan menjadi ajudannya.
Setelah permintaannya menuai kritik masyarakat luas, dia kembali mengirim surat ke KSAD untuk membatalkan permohonan bantuan pengamanan dari TNI.
Brigitta juga menyampaikan permohonan maaf atas kegaduhan yang dimunculkannya.
Selain itu, Brigitta pun sempat menjadi sorotan karena perseteruannya dengan komika Mamat Alkatiri.
Saat itu, Briggita melaporkan Mamat alkatiri ke Polda Metro Jaya atas pencemaran nama baik.
Namun, akhirnya perseteruan selesai setelah keduanya bersepakat untuk berdamai.
Mereka sepakat tak melanjutkan kasus dugaan pencemaran nama baik yang dilaporkan Hillary terhadap Mamat ke Polda Metro Jaya
Keduanya berdamai setelah bertemu untuk mediasi di salah satu restoran kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Senin (17/10/2022).
Profil Hillary Brigitta Lasut
Hillary lahir pada 22 Mei 1996 di Kota Manado, Sulawesi Utara.
Ia adalah putri dari pasangan Elly Engelbert Lasut dan Telly Tjanggulung.
Ayahnya menjabat sebagai Bupati Kepulauan Talaud pada periode 2019-2024.
Sementara ibunya juga pernah menjabat Bupati Minahasa Tenggara pada periode 2008-2013.
Saat duduk di bangku sekolah dasar, Hillary adalah lulusan dari SD Katolik 1 St Theresia Manado.
Ia telah menyelesaikan pendidikan Sekolah Dasar pada 2009 silam.
Kemudian ia melanjutkan pendidikannya ke Sekolah Menengah Pertama di SMP Kristen Eben Haezar 1 Manado.
Setelah itu, ia melanjutkan pendidikannya ke tingkat Sekolah Menengah Atas, di SMA Negeri 1 Manado.
Ia dulu pernah menjabat sebagai ketua OSIS di SMA-nya pada tahun 2013-2014.
Tak hanya menjadi ketua OSIS, ia juga bergabung menjadi Paskibra di Kota Manado pada tahun 2013.
Ia juga pernah berpartisipasi menjadi peserta Bunaken Teen Idol di tahun 2009.
Faktanya, ketika duduk di bangku sekolah, jiwa kepemimpinannya sudah muncul.
Di tahun 2009 ia juga mengikuti acara Leadership Booth Camp Excelent Leader.
Paras cantiknya juga membuatnya ikut bergabung di acara Miss Manado International School pada tahun 2009.
Ia terkenal sangat aktif mengikuti berbagai lomba-lomba.
Di sekolah dia terkenal sebagai sosok yang prestasi.
Hal ini dibuktikan saat ia mendapatkan juara atas lomba pidato bahasa Inggris yang diikutinya.
Tak hanya itu, dia juga memeperoleh beasiswa dari Lippo Group untuk melanjutkan pendidikan perguruan tinggi di Fakultas Hukum Universitas Pelita Harapan (UPH).
Masih sama seperti saat di bangku sekolah, di dunia perkuliahan juga dikenal sebagai sosok yang berprestasi.
Hillary Brigitta Lasut pernah menjadi pemenang ketiga the Extemporaeous Speech Contest (2011) dan peraih juara II Debat Internal FH UPH pada tahun 2014.
Ia telah menyelesaikan pendidikan perguruan tingginya pada tahun 2018.
Kemudian ia melanjutkan pendidikan S2 di Washington Law University.
Ia menyelesaikan pendidikan S2-nya pada Desember 2019.
Kemudian ia mengawali kariernya dengan bekerja sebagai wakil direktur di mall Lippo Group di Jakarta.
Kemudian pada tahun 2019, ia mencalonkan diri menjadi caleg termuda yang bertarung memperebutkan enam kursi DPR RI dari daerah pemilihan Sulawesi Utara.
Pada pemilihan tersebut ia berhasil memperoleh suara sebanyak 70.345.
Hillary kemudian terpilih dan menjabat Komisi III DPR RI membidangi hukum, HAM, dan keamanan untuk periode 2019-2014.
Kini pada Pemilu 2024, Hillary meraih suara tertinggi di Sulawesi Utara dengan perolehan 310.780 suara.
(Tribunnews.com/ kompas.com)