TRIBUNNEWS.COM - Komisi Pemilihan Umum (KPU) menggelar rapat pleno hasil rekapitulasi suara tingkat nasional Pemilu 2024, Selasa (19/3/2024).
Ketua KPU, Hasyim Asyari mengatakan, pihaknya akan langsung mengumumkan hasil Pemilu 2024 ketika rekapitulasi semua provinsi selesai dilakukan.
Hari ini, hasil rekapitulasi KPU di Jawa Barat secara nasional telah dibacakan, dengan hasil pasangan nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka unggul.
Sementara itu, posisi kedua disusul oleh pasangan nomo urut 1, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar alias Cak Imin.
Kemudian, posisi terakhir ada pasangan nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD.
Berikut selengkapnya hasil rekapitulasi suara di Jawa Barat secara nasional yang disampaikan oleh KPU Jawa Barat dalam rapat pleno bersama KPU hari ini, dikutip dari YouTube KPU RI:
- Prabowo-Gibran: 16.805.854 suara
- Anies-Muhaimin: 9.099.674 suara
- Ganjar-Mahfud: 2.820.995 suara
Untuk jumlah seluruh suara sah ada sebanyak 28.726.523 dan jumlah suara tidak sah sebesar 711.518.
Jadi, jumlah seluruh suara sah dan suara tidak sah: 29.438.041
Baca juga: Link Live Streaming Pengumuman KPU Hasil Pemilu 2024, Ini Hasil Rekapitulasi Suara Terbaru
Dengan begitu, berarti tersisa tiga provinsi lagi yang belum diumumkan hasil rekapitulasi suaranya, yakni Papua Induk, Papua Pegunungan, dan Maluku.
Kemungkinan besar, dikatakan Hasyim, rekapitulasi penghitungan suara nasional Pemilu 2024 akan selesai hari ini, Selasa.
Sebelumnya, diketahui, hasil hasil perolehan di Provinsi Jawa Barat (Jabar) baru direkapitulasi secara nasional sehari sebelum batas waktu penetapan hasil pemilu, yakni hari ini, Selasa.
Hal tersebut, termasuk dalam kategori terlambat menurut Hasyim, Mengingat di Pemilu 2019, perolehan suara dari Provinsi Jabar berlangsung 12 hari sebelum penetapan hasil.
Pihak KPU Provinsi (Jabar) pun mengungkapkan beberapa alasan dari keterlambatan pihaknya dalam proses rekapitulasi suara provinsi.
Ketua KPU Jabar, Ummi Wahyuni menjelaskan, ihwal Jabar merupakan provinsi dengan jumlah daftar pemilih tetap (DPT) terbesar dengan total 140.457 tempat pemungutan suara (TPS), dengan kurang lebih 35 juta pemilih di Jabar.