Laporan Reporter Tribunnews.com, Reza Deni
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Capres nomor urut 01 Anies Baswedan menegaskan akan tetap berada di jalur perubahan usai mengetahui hasil rekapitulasi final KPU soal Pilpres 2024.
Hasil rekapitulasi KPU menetapkan pasangan nomor urut 02 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagai presiden dan wakil presiden terpilih dalam Pilpres 2024.
Menyikapi hal tersebut, Anies Baswedan meyakini gerakan perubahan akan terus bergulir membesar ke depan, dan membawa perubahan-perubahan yang baik.
"Apapun takdir yang telah ditetapkan nanti, kami akan tetap membersamai gerakan perubahan. InsyaAllah," kata Anies dalam keterangan video, Rabu (20/3/2024) malam.
Anies Baswedan juga mengajak para pendukung dan semua pihak untuk terus melanjutkan perjuangan.
Baca juga: Reaksi Anies usai Prabowo Menang Pilpres, Singgung Pemimpin Hasil Kecurangan Hasilkan Rezim Tak Adil
Dia berharap dukungan untuk langkah tim hukum AMIN, sehingga apapaun temuannya akan menjadi fakta sejarah.
"Mari kita terus jalankan perjuangan ini dengan menjunjung tinggi etika, menjaga kedamaian dan persatuan. Kita dukung langkah tim hukum, dan biarlah segala temuan yang disampaikan nanti menjadi rekam sejarah yang tercatat secara resmi dalam lembaran risalah-risalah Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia," kata Anies.
Baca juga: Prabowo-Gibran Menang Pilpres seusai Rekapitulasi KPU, Anies Singgung Tak Normalnya Proses PemiluÂ
Sebagai informasi, Komisi Pemilihan Umum (KPU) resmi menetapkan pasangan nomor urut 02 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai pemenang Pilpres 2024.
Hal itu didasari hasil rekapitulasi perolehan suara pada 128 wilayah kerja panitia pemilihn luar negeri (PPLN) dan 38 provinsi yang dilakukan KPU sejak Rabu (28/2/2024) hingga Rabu (20/3/2024).
Prabowo-Gibran berhasil mengungguli kandidat lainnya dengan meraih 96.214.691 suara.
Kemudian pasangan nomor urut 01, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar berada di urutan kedua dengan 40.971.906 suara.
Terakhir, pasangan nomor urut 03, Ganjar Pranowo-Mahfud MD hanya mampu mengoleksi 27.040.878 suara.
Dari total 38 provinsi, Prabowo-Gibran berhasil menang di 36 provinsi.
Anies-Muhaimin unggul di dua provinsi. Sementara, Ganjar-Mahfud tak unggul di provinsi mana pun.