Laporan Wartawan Tribunnews.com, Danang Triatmojo

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Hasil rekapitulasi suara Pemilu 2024 telah ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada Rabu (19/3/2024).

Suara Golkar di Jawa Barat menggeser dominasi PDIP dengan mengirimkan 17 Anggota DPR RI dari provinsi ini.

Partai berlambang pohon beringin itu meraih 4.292.082 suara. Disusul Gerindra memperoleh 4.197.376 suara. Kemudian Partai Keadilan Sosial (PKS) dengan 3.505.195 suara.

Jumlah kursi DPR RI Partai Golkar di Jabar meningkat 3 kursi menjadi 17 kursi dibanding pemilu 2019 yang hanya 14 kursi.

Sama seperti perolehan kursi DPR RI, Partai Golkar juga bertambah 3 kursi di DPRD provinsi menjadi 19 kursi, sama seperti raihan kursi PKS dan hanya selisih 1 kursi dengan Partai Gerindra yang memperoleh 20 kursi.

Sementara, perolehan kursi di DPRD Kabupatan/Kota, partai Golkar juga mendapat kursi Ketua terbanyak dengan memperoleh 9 posisi kursi Ketua, disusul PKS 7 kursi Ketua, PDI-Perjuangan 5 kursi ketua, Partai Gerindra 4 kursi ketua, dan Partai Demokrat dan PKB dengan 1 kursi ketua.

Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka yang diusung oleh partai Golkar, Gerindra, PAN dan Demokrat, juga keluar sebagai pemenang 16.805.854 suara di Jabar.

Sementara pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar memperoleh 9.099.674 suara dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD memperoleh 2.820.995 suara.

Menanggapi ini, Pengamat Politik dari UIN Jakarta, Adi Prayitno menilai keunggulan Golkar di Jabar utamanya karena pengaruh sosok Ketua DPD Golkar Jawa Barat, Ace Hasan Syadzily.

"Suara Golkar melesat di Jabar tentu faktor utamanya karena faktor Ace sebagai Ketua DPD Partai Golkar Jabar," ujar kepada wartawan, Jumat (22/3/2024).

Menurutnya Ace memiliki kompetensi kepemimpinan sehingga perencanaan dan strategi politik dapat dijalankan maksimal.

Modal kepemimpinan Ace itu dianggap mampu mendorong caleg-caleg partai Golkar untuk bekerja lebih keras.

"Ace merupakan sosok aktivis gerakan sejak mahasiswa yang tergabung dalam LS-ADI (Lingkar Studi Aksi Demokrasi Indonesia), Ace juga punya pengetahuan agama bagus dengan tradisi pesantrennya yang kuat, Ace dibesarkan dalam tradisi Pesantren di Jawa Barat, terutama di Tasikmalaya" jelas Adi.

"Harus diakui, kekuatan Golkar di pileg 2024 kali ini tak lepas dari ketua DPD 1 yang juga kuat," pungkasnya.