News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pemilu 2024

Meski PSI Tak Lolos ke DPR RI, Kaesang Sebut Perolehan Suara di DPRD Naik 200 Persen

Penulis: Muhamad Deni Setiawan
Editor: Pravitri Retno W
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep di kantor DPP PSI, Jakarta, Kamis (21/3/2024). 

TRIBUNNEWS.COM - Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Kaesang Pangarep, berbicara mengenai hasil Pemilu 2024.

Berdasarkan pengumuman dari Komisi Pemilihan Umum (KPU), Rabu (20/3/2024), PSI gagal memenuhi ambang batas parlemen sebesar empat persen.

Alhasil, PSI kembali gagal melenggang ke Senayan. PSI hanya mendapatkan 2,81 persen suara nasional atau sebanyak 4.260.169 suara.

Kaesang menyebut, kegagalan PSI mendapatkan kursi DPR RI pada Pemilu 2024 ini akan dijadikan evaluasi.

Evaluasi itu dilakukan supaya partai berlambang mawar putih itu bisa menjadi partai yang lebih baik pada Pemilu 2029 mendatang.

"Supaya kami bisa menjadi partai yang jago, lebih baik, supaya nanti di 2029 kita juga bisa, apa namanya, bisa lebih baik dari hari ini," kata Kaesang di kantor DPP PSI, Jakarta Pusat, Kamis (21/3/2024).

Meski gagal memperoleh kursi DPR RI, Kaesang mengatakan PSI masih memiliki sejumlah wakil rakyat di tingkat provinsi maupun kabupaten kota (DPRD).

Bahkan, putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu menyatakan suara PSI di daerah meningkat sampai 200 persen dibandingkan pemilu lima tahun lalu.

"Bagaimanapun kan masih ada kursi di beberapa provinsi dan kabupaten, kota yang apa namanya, meningkat cukup pesat, mungkin sekitar 200, 200-an persen," sambungnya.

Total Perolehan Suara Parpol di 38 Provinsi

Hasil rekapitulasi KPU ini terdiri atas perolehan suara di 38 provinsi dan 128 wilayah Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN).

Total surat suara sah keseluruhan sebesar 151.796.631 suara.

Baca juga: PSI Gagal ke Senayan, Jokowi Pilih Bungkam, Gibran Respons Santai: Coba Lagi

  1. PKB: 16.115.655 suara (10,62 persen)
  2. Partai Gerindra: 20.071.708 suara (13,22 persen)
  3. PDIP: 25.387.279 suara (16,72 persen)
  4. Partai Golkar: 23.208.654 suara (15,29 persen)
  5. Partai NasDem: 14.660.516 suara (9,66 persen)
  6. Partai Buruh: 972.910 suara (0,64 persen)
  7. Partai Gelora: 1.281.991 suara (0,82 persen)
  8. PKS: 12.781.353 suara (8,42)
  9. PKN: 326.800 suara (0,22 persen)
  10. Partai Hanura 1.094.588 suara (0,72 persen)
  11. Partai Garuda: 406.883 suara (0,27 persen)
  12. PAN: 10.984. 003 suara (7,24 persen)
  13. PBB: 484.486 suara (0,32 persen)
  14. Partai Demokrat: 11.283.160 suara (7,43 persen)
  15. PSI: 4.260.169 suara (2,81 persen)
  16. Partai Perindo: 1.955.154 suara (1,29 persen)
  17. PPP: 5.878.777 suara (3,87 persen)
  18. Partai Ummat: 642.545 suara (0,42 persen)

(Tribunnews.com/Deni)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini