TRIBUNNEWS.COM - Inilah perbandingan suara yang didapat partai politik (parpol) yang dinyatakan tak lolos ke Senayan, pada kontestasi Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 dan Pemilu 2019.
Diketahui berdasarkan hasil Rekapitulasi Komisi Pemilihan Umum (KPU), Rabu (20/3/2024), terdapat 10 parpol yang tidak akan lolos ke Senayan.
Partai yang tidak lolos lantaran belum mencapai angka Parliamentary threshold atau ambang batas parlemen sebesar 4 persen, sehingga dipastikan tak mendapat kursi di DPR periode 2024-2029.
Partai Persatuan Pembangunan (PPP) adalah salah satu partai yang gagal Parlemen, dan menjadi satu-satunya parpol petahana yang tak lolos.
Lalu, partai lainnya yang tidak memenuhi ambang batas suara untuk masuk parlemen ada Partai Solidaritas Indonesia (PSI).
Walaupun sudah dipimpin putra Presiden Joko Widodo (Jokowi), Kaesang Pangarep, hingga suara sempat naik drastis, PSI tetap tak lolos Parlemen.
Diketahui total terdapat 1.515.796.631 suara nasional dari 38 provinsi Indonesia dalam pemilihan legislatif (Pileg) 2024.
Lantas berikut hasil lengkapnya, 10 partai yang tak lolos ke Senayan berdasarkan rekapitulasi KPU:
- Partai Buruh: 972.910 suara (0,64 persen)
- Partai Gelora: 1.281.991 suara (0,82 persen)
Baca juga: Sandiaga Uno Mengaku Diminta Tak Komentar Soal PPP Tak Lolos Parlemen
- PKN: 326.800 suara (0,22 persen)
- Partai Hanura 1.094.588 suara (0,72 persen)
- Partai Garuda: 406.883 suara (0,27 persen)
- PBB: 484.486 suara (0,32 persen)
- PSI: 4.260.169 suara (2,81 persen)
- Partai Perindo: 1.955.154 suara (1,29 persen)
- PPP: 5.878.777 suara (3,87 persen)
- Partai Ummat: 642.545 suara (0,42 persen)
Perbandingan dengan Pemilu 2019
Tampak di Pemilu 2019 sebanyak 7 partai tak lolos ke Senayan lantaran tak memenuhi angka Parliamentary threshold.
PSI di Pemilu 2019 belum lolos, namun di Pemilu 2024, terdapat peningkatan jumlah suara yang didapatkan, dibandingkan Pemilu sebelumnya.
Berikut daftarnya:
- Perindo: 3.738.320 suara (2,67 persen)
- Partai Berkarya: 2.929.495 suara (2,09 persen)
- PSI: 2.650.361 suara (1,89 persen)
- Hanura: 2.161.507 suara (1,54 persen)
- PBB: 1.099.848 suara (0,79 persen)
- Garuda: 702.536 suara (0,50 persen)
- PKPI: 312.775 suara (0,22 persen)
(Tribunnews.com/Garudea Prabawati/Deni)