News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pilpres 2024

TKN Ungkap Prabowo-Gibran Juga Dicurangi pada Pilpres 2024

Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Adi Suhendi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran Juri Ardiantoro.

Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran Juri Ardiantoro mengungkapkan pihaknya juga dicurangi pada Pemilihan Presiden atau Pilpres 2024.

Juri mengatakan banyak data-data yang menunjukkan bahwa pasangan Prabowo-Gibran juga turut dirugikan.

"Sebetulnya kalau kita mau saling mengajukan masalah-masalah yang terkait dengan dugaan pelanggaran kita tidak sedikit juga data yang memperlihatkan dari pihak-pihak lain yang merugikan 02," ujar Juri dalam webinar Polemik Trijaya, Sabtu (23/3/2024).

"Jadi tidak bisa mengklaim 01 dan 03 yang semata-mata mengalami kerugian, tapi 02 juga mengalami itu selama proses pemilu," tambah Juri.

Dirinya menyontohkan ada upaya menggerus suara Prabowo-Gibran pada Pemilu 2024.

Baca juga: Tim Ganjar-Mahfud Bakal Gugat Hasil Pilpres ke MK Sore Ini, Minta Prabowo-Gibran Didiskualifikasi

Upaya tersebut, kata Juri, dilakukan oleh Pj Kepala Daerah untuk mengarahkan agar tidak memilih Prabowo-Gibran.

"Merugikan 02 jadi misalnya ada kasus Pj kepala daerah yang mengarahkan pemilih ke selain 02 kemudian ada juga tindakan penyelenggara pemilu yang merugikan pasangan kami ada juga kepala desa," kata Juri.

Selain itu, Juri juga membantah bahwa bantuan sosial atau bansos dimanfaatkan untuk memenangkan Prabowo-Gibran.

Baca juga: Ganjar dan Anies Hormati Sikap Surya Paloh Ucapkan Selamat kepada Prabowo-Gibran

Menurut Juri, pasangan Prabowo-Gibran justru dirugikan oleh kasus pemanfaatan bansos tersebut.

"Jadi misalnya orang mengklaim bansos atau aparat itu dikendalikan 02 misalnya ya enggak begitu. Karena ada banyak kasus juga yang menunjukan bahwa 02 dirugikan dari kasus itu," pungkasnya.

Sebelumnya Komisi Pemilihan Umum (KPU) resmi menetapkan pasangan nomor urut 02 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai pemenang Pilpres 2024.

Hal itu didasari oleh hasil rekapitulasi perolehan suara pada 128 wilayah kerja panitia pemilihn luar negeri (PPLN) dan 38 provinsi yang dilakukan KPU sejak Rabu (28/2/2024) hingga hari ini, Rabu (20/3/2024).

Prabowo-Gibran berhasil mengungguli kandidat lainnya dengan meraih 96.214.691 suara.

Kemudian pasangan nomor urut 01, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar berada di urutan kedua dengan 40.971.906 suara.

Terakhir, pasangan nomor urut 03, Ganjar Pranowo - Mahfud MD hanya mampu mengoleksi 27.040.878 suara.

Dari total 38 provinsi, Prabowo-Gibran berhasil menang di 36 provinsi.

Anies-Muhaimin unggul di dua provinsi. Sementara, Ganjar-Mahfud tak unggul di provinsi mana pun.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini