TRIBUNNEWS.COM - Ketua DPP PPP Achmad Baidowi atau akrab disapa Awiek merasa tersanjung jika presiden terpilih periode 2024-2029, Prabowo Subianto bersama Partai Gerindra menyambangi markas partai berlambang Ka'bah tersebut.
"Kalau ada kawan-kawan dari Gerindra, Prabowo khususnya mau bersilaturahmi ke PPP, ya tentu kami sangat welcome dan sangat tersanjung," ujarnya setelah menyerahkan bukti gugatan Pemilu 2024 ke Mahkamah Konstitusi (MK) di Jakarta Pusat, Sabtu (23/3/2024), dikutip dari YouTube Kompas TV.
Awiek mengungkapkan pihaknya saat ini tinggal menunggu undangan pertemuan.
Dia pun menegaskan tidak mau berandai-andai terkait rencana kunjungan dari Prabowo dan Gerindra.
Hal tersebut lantaran PPP saat ini masih mau fokus terhadap gugatan Pemilu 2024 di MK.
"Kita belum berandai-andai ke depan, karena PPP masih fokus terhadap gugatan di MK. Baru setelah nanti hasil MK seperti apa, kita putuskan," tuturnya.
Lebih lanjut, Awiek mengungkapkan pasca persaingan dalam kontestasi politik seperti Pemilu 2024 tidak boleh menimbulkan dendam.
Menurutnya, setelah rangkaian Pemilu 2024 rampung, maka seluruh pihak kembali bersatu untuk membangun bangsa.
"Saya kira soal silaturahmi, komunikasi politik itu baik-baik saja. Itulah indahnya demokrasi di Indonesia."
"Kita boleh bersaing, boleh berkontestasi, tapi tidak boleh ada dendam di antara kita. Setelah pemiliu selesai, semua berkawan, semua membangun NKRI untuk kemajuan bangsa," tegasnya.
Baca juga: Kemesraan Prabowo-Paloh Jadi Sinyal Kebersamaan Anies-NasDem Berakhir, Bagaimana Nasib Eks Gubernur?
Sebelumnya, wacana pertemuan antara Prabowo ke PPP disampaikan oleh Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Habiburokhman.
"Ya dalam waktu dekat Insya Allah lah ya (Prabowo ke PPP), semoga, semoga, semoga. Dalam waktu dekat," ujar Habiburokhman saat ditemui di kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (22/3/2024).
Kendati demikian, Habiburokhman enggan mengungkapkan kapan pertemuan antara Prabowo dan PPP bakal digelar.
Dia hanya menegaskan pertemuan tersebut sebagai upaya merangkul semua pihak agar bersatu.