News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pilpres 2024

Diisukan Retak, Gibran Klaim Sudah Bahas Soal Kabinet hingga Parpol dengan Prabowo

Penulis: Theresia Felisiani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Paslon 02, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Di tengah isu keretakan hubungan dengan Prabowo Subianto, Gibran Rakabuming Raka membocorkan telah membicarakan soal penyusunan kabinet

Mereka dinyatakan menang satu putaran usai unggul di 36 provinsi.

Mereka mengalahkan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD.

Adapun pertemuan tersebut merupakan kali pertama Prabowo bertemu dengan Gibran usai ditetapkan menjadi pemenang Pilpres 2024.

Sebab saat pengumuman pemenang pemilu oleh KPU, Gibran absen dalam acara pidato kemenangan di kediaman Prabowo di Kertanegara IV, Jakarta Selatan, Rabu (20/3/2024).

Prabowo-Gibran Retak ?

Baru saja terpilih jadi presiden dan wakil presiden RI, hubungan politik Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka diisukan mulai retak.

Isu itu mencuat saat Gibran tidak mendampingi Prabowo saat berkumpul bersama para pendukungnya menyaksikan rekapitulasi hasil penghitungan dan perolehan suara tingkat nasional KPU  pada Rabu (20/3/2024) malam lalu.

Padahal hadir saat itu para ketua umum partai politik pendukung Prabowo-Gibran dan sejumlah elite Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran hadir di rumah Prabowo, Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan malam tadi.

Benarkah Hubungan Gibran dan Prabowo Retak?

Gibran membantah hal tersebut.

"Tidak  ada yang retak, siapa yang retak? Kata siapa?" ujar Gibran dikutip dari Kompas.TV.

Pengamat politik Yunarto Wijaya mengatakan belum sampai pada kesimpulan itu bahwa hubungan Prabowo dan Gibran mulai retak.

"Namun hal alamiah akan terjadi dimana pada proses transisi pemerintahan dari Jokowi sebagai presiden masih berkuasa dan presiden terpilih," ujar Yunaro dalam dialog di Kompas.TV.

Dia mengatakan presiden terpilih dalam hal ini Prabowo secara politis akan menjadi magnet baru yang memiliki hak membangun koalisi baru.

"Jadi Pak Prabowo tidak harus lebih dulu tunggu Pak Jokowi," ujarnya.


Dibantah TKN

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini