Baca tanpa iklan
“Kami semua sudah menandatangani pakta integritas untuk mencalonkan Sudaryono sebagai Gubernur Jawa Tengah 2024-2029,” kata Hardi ketika dikonfirmasi awak media baru-baru ini.
Hardi menegaskan, struktur kepengurusan Partai Gerindra di Kabupaten Pati mulai dari DPC, PAC, hingga ranting juga sudah berkomitmen mendukung Sudaryono memenangkan Pilkada Gubernur Jawa Tengah 2024.
“Kami yakin. Insyaa Allah beliau cocok menjadi pemimpin Jawa Tengah. Sebab beliau adalah sosok muda dan cerdas yang cakap dalam pemerintahan,” tandas dia. (mzk)
Sudaryono Tebar Janji Bisa Selesaikan Persoalan di Jateng dari Banjir sampai Upah
Ketua DPD Partai Gerindra Jawa Tengah, Sudaryono, menegaskan komitmennya untuk menyelesaikan sejumlah persoalan yang menghimpit Jawa Tengah.
Hal ini disampaikan Sudaryono saat menyerahkan seekor sapi jantan untuk tasyakuran kepada DPC Gerindra Batang, di halaman Koperasi Petani Tebu Rakyat Harapan Manis, Jl. KH Wahid Hasyim Kauman Batang, Senin (25/3/2024) sore.
Sudaryono yang didampingi Wakil Ketua DPD sekaligus anggota DPRD Provinsi Jawa Tengah, Iskandar Zulkarnaen, dan Ketua DPC Gerindra Batang, Taufik Hidayat menegaskan, kasus banjir yang ada di wilayah Pantura, sudah menjadi prioritas utama untuk segera diselesaikan, jika dirinya nanti mendapat amanat rakyat untuk menjadi Gubernur Jawa Tengah.
"Jika nanti saya dipercaya memimpin Jawa Tengah, kami akan segera menuntaskan masalah banjir secara berkala."
"Kami mulai dari sisi antisipasi atau pengelolaan dari jangka pendek, dengan cara pompanisasi dan normaliasasi sungai," ujarnya.
Baca juga: Ketua DPD Gerindra DIY Temui Cucu Sultan HB X: Marrel Suryokusumo Peluang Baru Pilkada Jogja?
Lebih lanjut, ia mengatakan untuk jangka menengah dengan membangun lumbung atau waduk.
"Untuk jangka panjangnya, kita sepakat dengan program yang akan dilakukan pemerintahan baru, dengan rencana membangun giant sea world atau tanggul raksasa di pesisir pulau Jawa,” papar pria yang akrab dipanggil Mas Dar ini.
Selain penanganan banjir, putra daerah asal Kabupaten Grobogan ini juga fokus pada nilai upah pekerja, yang saat ini dinilai masih rendah jika dibandingkan provinsi lain.
“Rendahnya UMK yang tertinggal dari provinsi lain, agar segera terjadi kesetaraan, akan kami lakukan kajian, dan harus ada kehendak politik untuk meningkatkan UMK atau UMR itu. Semua kuncinya adalah komunikasi politik”, tegasnya.
Sudaryono juga menambahkan, pemerintah pusat yang nantinya akan dilantik adalah pengusung keberlanjutan, dari presiden Jokowi ke Prabowo.
Semua yang sudah dibangun secara baik oleh pemerintahan sebelumnya, akan dilanjutkan pada kepemimpinan Prabowo Subiyanto - Gibran Rakabuming Raka, baik itu hilirisasi, pengentasan kemiskinan, jaminan sosial dan seterusnya.