News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pilgub Jawa Timur

Khofifah Bukan Lawan Kaleng-kaleng, PKB Masih Cari Sosok Cagub Jagoan: Kami Sembunyikan Dulu

Penulis: Mario Christian Sumampow
Editor: Acos Abdul Qodir
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kyai Fuad Noerhasan bersama Khofifah Indar Parawansa yang mengacungkan salam dua jari khas Prabowo Gibran

Laporan Wartawan Tribunnews, Mario Christian Sumampow

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) tengah menggodok sekaligus merahasiakan nama yang hendak dimajukan dalam Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) 2024 di Jawa Timur (Jatim). 

Proses ini diakui tidak mudah oleh Wakil Ketua Umum DPP PKB, Jazilul Fawaid mengingat nama yang bakal jadi calon lawan. Meski begitu ia tak menyebut secara gamblang siapa nama lawan itu. 

"Ini sedang digodok. Sebab di Jatim memang tidak mudah untuk menyebut nama karena kita sudah tahu siapa lawannya, ya kan," ujar Jazilul saati ditemui di kawasan Kantor DPP PKB, Jakarta Pusat, Sabtu (9/4/2024). 

Ketika disinggung apakah lawan itu adalah mantan Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, Jazilul hanya tersenyum. Namun ia tak menutupi ihwal Khofifah merupakan nama kuat di kawasan provinsi yang beribu kota di Surabaya itu. 

Baca juga: Daftar 4 Tokoh Kuat Berpotensi Maju Pilgub Jateng 2024 Penerus Ganjar Pranowo

Diketahui, pada Pilpres 2024 saat ini, Khofifah yang merupakan Ketua Umum Muslimat NU sekaligus eks Menteri Sosial itu tak sejalan dengan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar yang maju sebagai calon wakil presiden (cawapres) mendampingi Anies Baswedan. 

Sementara, Khofifah memilih mendukung pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka dengan statusnya yang masih tercatat sebagai kader PKB.

Jazilul mengakui jika Khofifah kembali maju sebagai calon Gubernur Jawa Timur pada Pilgub Jawa Timur 2024, maka PKB harus cari sosok cagub yang tepat untuk "melawannya".

Sebab, diakuinya tingkat elektabilitas Khofufah di Jawa Timur adalah sangat tinggi.

"Yang kuat (di Jawa Timur) kan itu (Khofifah). Makanya, kita sembunyikan dulu milik kita. Nanti kita lihat sambil jalan, siapa yang paling layak untuk kompetisi," tuturnya. 

Baca juga: Golkar Siapkan 1.040 Calon Kepala Daerah Pilkada Serentak, Hari Ini Kumpul Lebih 100 Orang di DPP

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini