Ahmed Zaki juga pernah bicara soal mandat untuk menjadi calon gubernur alias cagub di Pilkada Jakarta 2024.
"Sementara memang mandat dari Partai Golkar untuk sebagai bakal calon gubernur DKI Jakarta sudah diterima. Dan selebihnya saya serahkan kepada DPP Partai Golkar," ujar Zaki dalam wawancara dengan Kompas.com pada Rabu (21/2/2024).
Zaki juga turut bicara tentang map kuning yang diterimanya dari Ketua Umum Golkar, Airlangga Hartarto.
Pada 23 November 2023, Instagram Golkar (@golkar.indonesia) mengunggah video saat Airlangga membagikan map kuning kepada sejumlah tokohnya.
Ada Airin Rachmi Diany yang disebutkan sebagai Calon Gubernur Banten, Ridwan Kamil juga diberi map kuning dengan narasi Calon Gubernur Jawa Barat.
Zaki pun mendapat map kuning, dengan narasi Calon Gubernur Jakarta.
Eks Bupati Tangerang itu membeberkan isi surat di balik map kuning tersebut.
"Oh itu surat untuk melaksanakan berbagai macam kegiatan baik kampanye Partai Golkar. Sebagai ketua DPD juga untuk Pileg dan Pilpres 2024. Serta juga untuk meningkatkan popularitas sebagai bakal calon pimpinan daerah," ujar Zaki.
3. Erwin Aksa
Selain Ridwan Kamil dan Ahmed Zaki, Golkar juga merilis nama terakhir yang masuk dalam calon gubernur Jakarta, yakni Erwin Aksa.
Erwin Aksa, keponakan dari Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 RI, Jusuf Kalla (JK) namanya mencuat setelah Pileg 2024.
Ia lolos ke DPR RI dari dapil Daerah Pemilihan DKI Jakarta III.
Hal itu berdasarkan hasil perhitungan suara tingkat kabupaten/kota.
Golkar mengumpulkan 313.632 suara partai.
Adapun Erwin Aksa mengumpulkan 186.894 suara.
Erwin mengungguli suara pribadi caleg lainnya.
Seperti caleg Nasdem Ahmad Sahroni 163.285, Rahayu Saraswati Djojohadikusumo 52.950 ataupun Pasha Ungu 50.231.