News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pilpres 2024

Aksi Damai di MK Batal, TKN Klaim 75 Ribu Pendukung Sudah Konfirmasi Hadir hingga Beli Tiket Pesawat

Penulis: Milani Resti Dilanggi
Editor: Tiara Shelavie
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Relawan pendukung Prabowo-Gibran menyerukan pembatalan aksi damai, Kamis (18/4/2024) malam - Rencana aksi damai pendukung, relawan dan pemilih pasangan calon presiden-wakil presiden terpilih, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka dibatalkan.

"Arahan Pak Prabowo agar kita semua selaku pemilih dan pendukung Prabowo-Gibran untuk menghormati proses hukum dan konstitusi yang sedang berjalan di Mahkamah Konstitusi," ucap Haris.

Arahan Prabowo 

Prabowo Subianto meminta 96,2 juta pemilih Prabowo-Gibran agar tak menggelar aksi di jalanan atau di tempat-tempat lain menyikapi perkara Pilpres 2024. 

Prabowo memilih mengedepankan persatuan dan keutuhan bangsa. 

"Saya Prabowo Subianto meminta dengan sungguh-sungguh kepada seluruh masyarakat Indonesia, khusunya 96,2 juta rakyat Indonesia yang telah memilih pasangan Prabowo-Gibran untuk tidak melakukan aksi apa pun di depan gedung Mahkamah Konstitusi atau pun di tempat-tempat lain, apalagi di jalanan demi menjaga kesejukan demokrasi menjaga persatuan dan keutuhan bangsa menjaga kerukunan antar-seluruh rakyat Indonesia," ujar Prabowo dalam keterangan pers melalui video yang diterima, Jumat (19/4/2024).

"Sekali lagi saya mengimbau seluruh pendukung Prabowo-Gibran untuk menahan diri, berjiwa besar dan berhati teguh dan memberi suatu dukungan tidak dengan aksi-aksi massa di jalan," lanjutnya. 

Prabowo Subianto mengimbau kepada pendukungnya untuk tidak melakukan aksi massa apapun, baik di depan Gedung Mahkamah Konstitusi (MK) maupun di tempat lain. Imbauan itu disampaikan Prabowo melalui video, Kamis (18/4/2024) malam. (Tangkap Layar Video)

Ketua Umum Partai Gerindra meminta para pendukungnya menahan diri dan tak terprovokasi oleh pihak mana pun.

Ia menegaskan, hal itu bukan tanda bahwa pihaknya lemah. 

Justru, kata Prabowo, mereka yang bisa mengendalikan dan menahan perasaannya adalah orang yang kuat. 

"Hal ini tidak berarti bahwa kita lemah, tidak."

"Justru orang yang kuat adalah orang yang dapat mengendalikan perasaannya. Pihak yang kuat adalah pihak yang bisa menahan diri."

"Pihak yang kuat adalah pihak yang mengutamakan kepentingan bangsa dan negara di atas kepentingan golongan atau pribadi," tandas dia.

Oleh karenanya, Prabowo menegaskan agar pendukung dan pemilih Prabowo-Gibran untuk menahan diri.

"Kepada semua pihak janganlah sekali-kali menganggap bahwa kita tidak mengerti keadaan. Kita sungguh-sungguh mengerti keadaan, kita telah menerima mandat dari rakyat secara luar biasa. Dan kami siap menjalankan mandat tersebut," papar Prabowo. 

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini