Ganjar beralasan, ketidakhadirannya karena hingga Selasa (23/4/2024) malam belum menerima undangan dari KPU.
Mantan Gubernur Jawa Tengah itu mengatakan, baru Rabu pagi dirinya mendapatkan undangan.
Ia juga sudah menanyakan kepada stafnya, namun undangan yang diterima, kata Ganjar, hanya untuk partai.
Ganjar diketahui tengah berada di Yogyakarta saat acara penetapan presiden dan wakil presiden.
"Saya baru terima kabar pagi ini. Semalam saya tanya staf saya: tidak ada undangan."
"Kebetulan saya di Yogyakarta jadi tidak bisa datang. Tadi saya konfirmasi ke staf undangan awalnya untuk para ketua partai," kata Ganjar, Rabu (24/4/2024).
Alasan Mahfud
Sementara itu, Mahfud juga mengaku tak tahu bahwa dirinya mendapat undangan dari KPU.
Ia mengklaim baru mengetahui undangan tersebut 30 menit sebelum acara.
Mantan Menko Polhukam itu pun mengaku menyesal karena telah melewatkan undangan tersebut.
"Saya menyesal juga tidak bisa hadir. Saya tidak tahu kalau ada undangan," kata Mahfud dalam video yang diunggah di akun Instagramnya, Rabu (24/4/2024).
"Baru setengah jam sebelum acara dimulai itu ada pemberitahuan lewat telepon. 'Ini bapak ke KPU nggak?' 'Ada apa?' terus diberitahu acara penetapan," lanjutnya.
Mahfud mengatakan, tidak bisa mengejar waktu undangan tersebut.
"Jadi waktunya tidak ngejar, jadi saya tidak tahu ada undangan," katanya.