TRIBUNNEWS.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak menghadiri acara penetapan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagai Presiden dan Wakil Presiden terpilih di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, Rabu (24/4/2024).
Pasalnya, Jokowi menghadiri Rapat Kerja Kesehatan Nasional Tahun 2024 di ICE BSD, Tangerang, Banten, pada Rabu ini.
Di hadapan awak media, Presiden Jokowi merespons agenda penetapan Prabowo-Gibran di KPU.
Jokowi menyampaikan Prabowo-Gibran sebagai Presiden dan Wakil Presiden terpilih harus langsung kerja setelah dilantik pada 20 Oktober 2024 mendatang.
Namun, kata Jokowi, Prabowo-Gibran harus sudah mempersiapkan diri.
"Hari ini KPU menetapkan, artinya Presiden dan Wakil Presiden terpilih harus mempersiapkan diri dengan perencanaan yang sudah dikampanyekan untuk masuk nanti setelah pelantikan langsung kerja," ujarnya, Rabu, dilansir YouTube Kompas TV.
Selanjutnya, Jokowi menegaskan pihaknya akan menyiapkan transisi ke pemerintahan yang baru jika diminta oleh Prabowo-Gibran.
"Kita menyiapkan agar transisinya bisa mulus dan baik agar Presiden dan Wakil Presiden terpilih bisa langsung bekerja setelah dilantik, kalau itu juga diminta oleh Presiden dan Wakil Presiden terpilih," katanya.
Dalam kesempatan itu, Jokowi juga menekankan, proses terkait Pilpres 2024 sudah hampir selesai.
Ia menyampaikan, putusan Mahkamah Konstitusi (MK) soal sengketa perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) Pilpres 2024, sudah final dan mengikat.
"Ini kan tahapan proses sudah hampir selesai semuanya."
"Kita harus menghormati putusan MK sebagai putusan yang final dan mengikat," tegas Jokowi.
Baca juga: Penetapan Prabowo-Gibran oleh KPU Hari Ini Dihadiri Anies-Muhaimin, Ganjar-Mahfud Tak Terlihat Hadir
Prabowo-Gibran Resmi Jadi Presiden dan Wakil Presiden Terpilih
KPU RI resmi menetapkan pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai Presiden dan Wakil Presiden terpilih.
Proses penetapan digelar di Kantor KPU RI, Jakarta dan dipimpin oleh Ketua KPU RI, Hasyim Asy'ari, Rabu.
"KPU menetapkan calon presiden dan wakil presiden nomor urut dua, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai pasangan calon presiden dan wakil presiden terpilih periode tahun 2024-2029 dalam Pemilihan Umum 2024," ujar Hasyim Asy'ari.
Prabowo dan Gibran ditetapkan dengan perolehan suara sebanyak 96.214.691 suara atau 58,59 persen dari total suara sah nasional dan memenuhi sedikitnya 20 persen suara di setiap provinsi yang tersebar di 38 provinsi.
Sebelumnya, Prabowo-Gibran tiba di Kantor KPU RI sekira 10 menit sebelum jadwal penetapan keduanya digelar.
Prabowo dan Gibran datang bersamaan menggunakan mobil Alphard putih.
Keduanya mengenakan kemeja putih dan peci.
Sebelum masuk ke Gedung KPU RI, mereka sempat menghampiri awak media.
Adapun dalam pelantikan ini, pasangan 01 Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar atau Cak Imin turut hadir.
Baca juga: Ratusan Pendukung Prabowo-Gibran Gelar Aksi Damai di KPU RI
Sejumlah tokoh lainnya juga hadir yakni Menkopolhukam Hadi Tjahjanto, Mendagri Tito Karnavian, Menkominfo Budi Arie Setiadi, Menteri Investasi Bahlil Lahadalia, hingga Wamenaker Afriansyah Noor.
Turut hadir Ketum PSI Kaesang Pangarep, Ketum Demokrat AHY, dan Waketum PKB Jazilul Fawaid
Kemudian dari tim 02 ada Sekretaris TKN Prabowo Gibran Nusron Wahid, Ketua TKN Rosan Roeslani, Ketua Harian DPP Gerindra Sufmi Dasco Ahmad, Ketua Umum PBB Yusril Ihza Mahendra, Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto, hingga Tim Hukum Prabowo-Gibran, Otto Hasibuan.
Sebagai informasi, KPU RI telah mengundang Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam agenda penetapan Prabowo-Gibran sebagai presiden dan wakil presiden terpilih.
Anggota KPU RI, Idham Holik, mengungkapkan pihaknya juga mengundang dua paslon Pilpres lainnya yakni Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD.
Selain itu, KPU juga mengundang ketua umum dan sekjen partai politik peserta Pemilu 2024.
Idham Holik menegaskan surat undangan sudah dikirim ke masing-masing pihak.
"Kami akan mengundang pimpinan partai politik, pasangan calon dan tidak hanya pasangan calon terpilih."
"Dalam hal ini berarti pasangan calon nomor 2, nomor 1, dan nomor 3."
"Kami mengundang ketua MPR, ketua DPR, dan pimpinan lembaga negara lainnya, serta kami mengundang bapak presiden," ujarnya di Kantor KPU RI, Jakarta, Selasa (23/4/2024).
(Tribunnews.com/Nuryanti/Mario Christian Sumampow)