Alhasil, awak media hanya bisa memantau dari jauh kedatangan presiden dan wakil presiden terpilih itu.
Transisi ke Pemerintahan Baru
Presiden Jokowi telah buka suara terkait transisi ke pemerintahan selanjutnya.
Hal ini diungkapkan Jokowi selepas menghadiri Rakernas Kesehatan di Tangerang, Banten.
"Ini kita itu menyiapkan agar transisinya itu bisa berjalan mulus dan baik," ujar Jokowi, Rabu.
Menurut eks Wali Kota Solo itu, upaya ini dilakukan agar Prabowo-Gibran bisa langsung bekerja setelah resmi dilantik nanti.
Meski begitu, ia menegaskan bahwa pembentukan tim transisi akan dilakukan apabila diminta oleh Prabowo-Gibran.
"Kalau itu juga diminta dari presiden dan wapres terpilih," jelasnya.
Sementara itu, Wapres Ma'ruf Amin menyebut tak perlu ada transisi ke pemerintahan selanjutnya.
"Saya kira pemerintahan Pak Prabowo ini melanjutkan pemerintahan Pak Jokowi, saya kira tentu tidak perlu lagi ada transisi," kata Maruf Amin saat ditemui awak media di sebuah hotel Bandung, Jawa Barat, Rabu.
Ia berujar bahwa perpindahan pemerintahan dari Jokowi ke Prabowo akan terjadi secara otomatis.
Pasalnya, Prabowo akan melanjutkan pekerjaan yang sebelumnya sudah dilakukan oleh pemerintahan Jokowi.
Selain itu, Ma'ruf mengatakan, Prabowo telah sering mengikuti agenda sidang kabinet bersama para menteri dan presiden.
"Artinya perpindahannya itu secara otomatis. Di beberapa sidang kabinet kebetulan Pak Prabowo ikut sudah ikut, sudah beberapa kali sehingga menurut saya tidak perlu ada transisi lagi," tuturnya.
(Tribunnews.com/Deni/Taufik Ismail)