News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pilpres 2024

Koalisi Prabowo-Gibran, NasDem dan PKB Disebut Tak Punya DNA Oposisi

Penulis: Mario Christian Sumampow
Editor: Dewi Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh dan Presiden Terpilih Prabowo. NasDem dan PKB disebut tidak punya DNA untuk menjadi partai oposisi dan sudah diprediksi bakal merapat ke koalisi Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka setelah mereka ditetapkan menjadi presiden dan wakil presiden terpilih.

Laporan Wartawan Tribunnews, Mario Christian Sumampow

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - NasDem dan PKB disebut tidak punya DNA untuk menjadi partai oposisi dan sudah diprediksi bakal merapat ke koalisi Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka setelah mereka ditetapkan menjadi presiden dan wakil presiden terpilih.

"Nasdem, PKB ini tidak punya DNA oposisi. Jadi yang memungkinkan, lebih aman, nyaman, lebih enak, ya masuk ke pemerintahan Prabow-Gibran," kata pengamat politik dari Universitas Al Azhar Indonesia, Ujang Komarudin saat dihubungi, Jumat (26/4/2024).

Kubu Prabowo - Gibran dinilai Ujang hendak membangun koalisi gemuk.

Dengan bergabungnya NasDem dan PKB, ia melihat salah satu partai pengusung Ganjar Pranowo - Mahfud MD di Pilpres 2024, PPP, juga bakal bergabung menyusul.

Baca juga: NasDem Mantap Gabung Koalisi, Surya Paloh Minta Kepercayaan untuk Bangun Bangsa Bersama Prabowo

Hanya ada dua partai yang hingga saat ini masih belum menetapkan posisinya, PDIP dan PKS.

Ujang melihat kedua partai itu kemungkinan besar bakal berdiri di luar pemerintahan atau menjadi oposisi.

Hal ini mengingat PDIP sebagai partai pengusung paslon 03 harus menelan pil pahit kekalahan dalam Pilpres 2024.

"PDIP saya melihatnya masih fifty-fifty masuk pemerintahan Prabowo - Gibran, bisa juga jadi oposisi. Tapi kebatinan PDIP menjadi oposisi lebih besar, lebih kuat dibandingkan gabung pemerintahan Prabowo Gibran," tuturnya.

Saat ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum sebagai calon presiden terpilih pada Rabu (24/4/2024), Prabowo mengajak semua pihak untuk kembali rukun dan bersatu karena kontestasi Pilpres 2024 telah berakhir.

"Tuntutan rakyat, kita harus bersatu, kita harus rukun. Apakah bersatu itu berada di dalam pemerintahan, atau berada di luar pemerintahan, sama-sama kita berjuang untuk rakyat," kata Prabowo.

Prabowo pun telah bertemu dengan Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar yang merupakan kompetitornya pada Pilpres 2024.

Selain itu, Prabowo juga sudah menemui Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh yang mengusung pasangan Anies-Muhaimin pada Pilpres 2024.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini